Isports.id – Maroko menghadapi tim unggulan Spanyol dalam lanjutan babak 16 besar Piala Dunia 2022. Laga yang berlangsung di Education City Stadium pada Selasa (6/12/2022) berjalan dengan sangat sengit.
Hakim Ziyech dkk harus menjalani laga hingga 120 menit yang akhirnya menang melalui babak adu penalti. Kemenangan ini membuat Maroko melaju ke babak perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan mereka dalam Piala Dunia. Serta menjadi satu-satunya wakil dan harapan dari benua Afrika.
Secara dramatis Maroko mampu bersaing dengan sengit menghadapi Spanyol yang notabenebya mantan juara Piala Dunia 2010. Meskipun mereka secara keseluruhan kalah kualitas dengan timnas Spanyol, namun berkat kegigihan dan mental baja akhirnya bisa memenangi laga.
Selanjutnya Maroko akan melawan Portugal pada babak perempat final pada tanggal 10 Desember 2022. Hal ini karena Portugal berhasil menang atas Swiss dengan skor cukup telak 6-1.
Jalannya Laga Spanyol vs Maroko
Awal babak pertama permainan berlangsung dengan tempo tinggi antara kedua tim. Determinasi dan penerapan garis pertahanan tinggi membuat tim Spanyol kesulitan untuk menguasai permainan. Beberapa kali Maroko melakukan serangan yang mengancam gawang Spanyol. Namun karena solidnya pertahanan tim berjuluk Matador membuat peluang itu menjadi percuma.
Tim matador bukan tanpa peluang karena beberapa kali mereka beberapa kali melakukan serangan cepat dengan passing pendek antar kaki. Terlihat pada menit ke-27 tembakan keras Marco Assesio yang masih meleset sedikit dari gawang.
Pada 10 menit akhir babak pertama, alur permainan terlihat lebih mengarah kepada kubu Ziyech dkk. Spanyol terlihat lebih banyak memainkan permainan menunggu dengan berusaha menguasai bola sebanyak mungkin untuk membangun serangan. Akan tetapi serangan cepat khas Maroko menjadi hal yang merepotkan bagi bek Spanyol. Pertandingan babak pertama pun usai dengan skor berimbang 0-0.
Baca juga: Yassine Bounou Penghancur Mimpi Spanyol Di Babak 16 Besar
Laga pun kembali berlanjut pada babak kedua. Kedua tim terlihat lebih sedikit berhati-hati dengan perubahan taktik pada lawannya. Namun tempo permainan masih sama seperti pada babak pertama.
Spanyol secara perlahan mulai menemukan kembali ritme permainan yang tepat. Penguasaan bola pun akhirnya kembali diperoleh oleh tim matador tersebut. Hal ini pun membuat Maroko hanya bisa bermain pada area sendiri sembari menunggu celah dan memberikan serangan balik cepat.
Meski begitu kedudukan masih sama berimbang sehingga membuat kedua pelatih kembali berputar otak untuk menemukan solusinya. Beberapa pergantian pemain coba mereka lakukan pada pertengahan babak kedua. Namun hingga 5 menit perpanjangan waktu babak kedua tidak ada gol yang tercipta sehingga laga harus berlanjut ke babak extra time.
Penentuan Spanyol vs Moroko Berlanjut hingga Adu Penalti
Perayaan kemenangan adu penalti Maroko
Laga pun kembali harus bergulir pada babak extra time tapi terlihat sangat jelas fisik setiap pemain dari kedua tim sudah sangat lelah. Hal ini pun membuat tempo permainan menurun secara drastis. Beberapa peluang yang tercipta pun masih sama seperti sebelumnya yang tidak bisa maksimal dari kedua tim. Sehingga Spanyol dan Maroko harus bermain sedikit lama lagi pada babak adu penalti.
Pada babak ini Maroko terlebih dahulu melakukan tendangan dan terlihat beberapa raut ketegangan antar kedua pelatih dan pemain. Pada kubu Maroko 3 tendangan berhasil bersarang ke gawang Unai Simon dan hanya 1 tendangan dari Benoun yang tertepis oleh kiper.
Sementara bagi Spanyol yang diprediksi akan menang mudah malah tidak bisa berbuat apa-apa. Hal ini karena 3 eksekutor mereka gagal melakukannya berkat penampilan apik kiper Maroko dalam menjaga gawang. Sehingga hasil ini membuat Maroko menang dengan skor penalti 3-0 atas Spanyol.
Berbagai sumber
