Setelah meluapkan kekecewaan lantaran merasa ditabrak oleh pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow masih emosi lantaran ban Michelin tidak memberikan dukungan yang baik untuk karakter mesin dan konstruksi sepeda motor Honda, Suzuki, maupun Yamaha.
Mugello, isports.id – Mengutip laman Motorsport, Crutchlow melontarkan pendapat bahwa Michelin kurang mumpuni dalam produksi ban, dengan kompon yang sesuai dengan karakter yang dimiliki sepeda motor pabrikan Jepang.
Menurut Crutchlow, ban Michelin tidak mampu bekerja dengan apik di saat terjadi perubahan suhu pada aspal trek sirkuit.
Kondisi ini kurang sesuai dengan kemampuan kerja mesin sepeda motor Honda, Suzuki, dan Yamaha yang lebih cepat melaju di putaran awal.
“Akibatnya sangat saya rasakan. Mungkin itu juga yang dirasakan pembalap yang menggunakan sepeda motor pabrikan Jepang.”
“Kami cepat diawal balapan, tapi ban mudah tergerus. Padahal, hanya terjadi perubahan cuaca sedikit saja,” ujar Crutchlow.
Bahkan kekecewaan yang dituturkan oleh pembalap asal Inggris ini, berujung pada pernyataan yang cukup keras, yaitu Michelin diduga memberi dukungan penuh lewat produk ban dengan kompon yang sesuai dengan karakter Ducati.
“Saya melihat Ducati begitu aman melaju di depan dan meninggalkan jauh pembalap yang menggunakan sepeda motor produk Jepang. Mungkinkah ini ada kerja sama untuk mendukung Ducati dari pihak Michelin ? saya tidak tahu, mungkin bisa tanya ke Michelin atau Ducati,” tutup Crutchlow.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.