iSports.id – Baru-baru ini dari tim pabrikan Ducati lakukan negosiasi kontrak baru dengan Bagnaia untuk musim berikutnya dalam mengarungi MotoGP.
Ducati tengah menggebu-gebu berusaha untuk merajut kembali kontrak bintangnya yang berkilau, Francesco Bagnaia.
Mengingat, sebelum sorotan pertama MotoGP 2024 yang akan berlansung pada Grand Prix Qatar pada 8-10 Maret mendatang.
Dalam tengah ramainya bursa transfer pembalap tahun ini, dengan hanya Brad Binder, Luca Marini, dan Johann Zarco. Mereka telah menandatangani kontrak hingga 2025.
Kini Ducati memiliki tugas sulit untuk mempertahankan pembalap berbakat seperti Bagnaia.
Sementara itu, nama-nama besar seperti Marc Marquez (Gresini), Fabio Quartararo (Yamaha), dan Joan Mir (Honda) berpotensi tersedia dalam bursa transfer
Sehingga ini membuat persaingan akan semakin ketat.
Ducati Lakukan Negosiasi Kontrak Baru dengan Bagnaia
Ducati, dengan satu slot tersisa di tim utamanya, berkeinginan untuk memperpanjang kerja sama dengan Bagnaia, yang telah meraih gelar juara dunia MotoGP dua musim terakhir.
Meskipun, proses negosiasi kontrak juara dunia dua kali tidak pernah mudah, demikian ungkap oleh General Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, pada presentasi Ducati Lenovo Team.
“Sangat diidamkan bagi pembalap untuk berada di tim utama Ducati. Meski kita hanya memiliki satu slot tersisa, kami tengah berusaha keras untuk memperbarui kontrak dengan Francesco Bagnaia sebelum Grand Prix Qatar. Namun, kontrak juara dunia dua kali selalu rumit,” ucap Dall’Igna, mencerminkan ambisi Ducati.
Tidak hanya masalah kontrak, tetapi juga muncul ketegangan terkait siapa yang akan menjadi tandem bagi Bagnaia di tim ofisial Ducati. Sejumlah kandidat seperti Bastianini, rekan setim saat ini, Jorge Martin, Marc Marquez, hingga Marco Bezzecchi, menjadi pertimbangan serius.
Bastianini memiliki kesempatan untuk membuktikan dan meyakinkan manajemen Ducati melalui performa yang impresif dalam beberapa balapan awal musim 2024. Di sisi lain, Bagnaia sendiri menyatakan keinginannya untuk terus bersama skuad utama pabrikan asal Bologna tersebut, menciptakan keseimbangan antara harapan dan kenyataan.
“Saya tidak menyembunyikan bahwa kami sedang bernegosiasi, dan harapan kedua belah pihak adalah agar kami tetap bersama,” ungkap Bagnaia, menandakan tekadnya untuk melanjutkan perjalanannya bersama Ducati.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.