Pimpinan Honda, Yusuke Hasegawa, ingin mendapatkan jawaban lebih cepat dari pihak Sauber untuk perencanaan tahun 2018 mendatang.
Jepang, isports.id – Pimpinan Honda, Yusuke Hasegawa, meminta pihak Sauber untuk mengkonfirmasi rencana tahun 2018 sesegera mungkin, dengan keraguan masih tergantung pada kesepakatan kemitraan mereka.
Pada akhir pekan Grand Prix Rusia, pihak tim Sauber mengkonfirmasi kesepakatan untuk menggunakan mesin Honda di tahun 2018. Mantan pimpinan tim sebelumnya, Monisha Kaltenborn, adalah arsitek di balik kesepakatan tersebut, namun kepergiannya telah menyebabkan spekulasi terkait kesepakatan yang sulit berjalan.
Frederic Vasseur (yang menggantikan Kaltenborn) telah menempatkan Honda unggul dalam daftar prioritas, namun situasinya masih belum pasti. Honda mengatakan bahwa mereka tidak mampu menunggu terlalu lama untuk mendengar keputusan itu.
Ketika ditanya kapan Honda perlu mengetahui kesepakatan tersebut akan dijalankan dari sudut pandang perencanaan, Hasegawa mengatakan kepada Racer (24/7/2017): “Sekarang atau sesegera mungkin, kita tidak sabar menunggu persiapan tahun depan, jadi kita sudah mengerjakannya, maka kita benar-benar membutuhkan untuk membuat perbaikan (keputusan).
“Dari sudut pandang rencana, kita sudah bekerja dalam persiapan sebagai pemasok Sauber pada tahun 2018, jadi kita perlu memperbaiki rencana lanjutan, tapi kita akan terus berlanjut seperti sekarang ini dan tidak akan ada perubahan.
“Saya harap juga ini akan diselesaikan lebih cepat, karena kita akan mencoba membuat beberapa uji di pabrikan dan meningkatkan daya saing untuk kompetisi semacam ini. Saya sendiri tidak ada keraguan dengan apa yang dimiliki Honda, kita bisa bersaing setelah mendapatkan banyak pengalaman.”
Jika kesepakatan berlanjut, Sauber akan bergabung dengan McLaren sebagai mitra mesin Honda. Honda telah berjuang sejak kembali ke dunia F1 pada tahun 2015 dan telah menghasilkan tiga mesin kompetitif yang tidak berdaya saing.
Sauber menjalankan mesin dari Ferrari tahun ini, sebuah keputusan yang diambil sehingga pemilik baru Longbow Finance bisa fokus pada restrukturisasi tim pada tahun 2017.
Hal ini karena Longbow memiliki keraguan tentang kesepakatan dengan Honda, dengan pasokan mesin Mercedes dan Ferrari terbaru juga akan tersedia.
Pihak Longbow Finance mengatakan: “ Ada tawaran menarik dari beberapa pemasok, tapi semua harus diuji dan disesuaikan dengan kebutuhan. Kita tidak bisa membuat keputusan lebih cepat apalagi musim berlum berakhir.
“Kita harus mengadakan evaluasi terlebih dahulu dan setelah itu, akan ada kepastian.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.