Borneo FC berhasil mengalahkan Mitra Kukar dalam lanjutan pertandingan Liga 1 Indonesia 2017 pekan ke-14. Borneo FC mampu menjadi tim yang belum pernah terkalahkan di kandangnya. Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (11/07). Ponaryo Astaman cs menang tipis 1-0 atas Naga Mekes.
Samarinda, isports.id – Mitra Kukar sebenarnya bermain tidak begitu buruk pada pertandingan kali ini, skuat besutan Jafri Sastra menerapkan pressing ketat terhadap para pemain Borneo FC. Kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana sempat mengancam lewat set-piece pada menit kelima, namun tendangannya belum menemui sasaran.
Borneo FC hampir saja membuka keran golnya, Lerby Eliandry yang sudah berdiri bebas di depan gawang Mitra Kukar gagal memanfaatkan kesempatan mencetak gol setelah Jorge Gotor berhasil membendung sepakan Lerby tersebut.
Kubu tamu, terus mengeksploitasi lini pertahanan Borneo FC dari sisi sayap, namun hingga berakhirnya babak pertama hasil 0-0 masih menghiasi papan skor.
Seusai turun minum, Borneo FC lebih berani dalam melakukan serangan. Pada menit ke-49 Lerby Eliandry mempunyai kesempatan lewat tendangan bebas, tapi sayang eksekusinya masih belum mengarah ke jala gawang.
Lerby Eliandry akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit ke-62, dengan gol indahnya. Lerby mampu menyambut umpan tendangan bebas dari Ponaryo Astaman dengan aksi ciamik bicycle kick.
Marclei Santos gagal menyamakan kedudukan karena sepakan congkelnya di menit ke-75 hanya membentur tiang gawang Borneo FC.
Hingga berakhirnya pertandingan, Borneo FC mampu mengamankan hasil 1-0. Dan sukses menjaga rekor 100 persen dengan selalu menang apabila main di kandang.
Pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic, merasa cukup puas dengan penampilan anak asuhnya, ia menyebut bahwa para pemain sudah bekerja keras demi meraih kemenangan.
“Ini pertandingan sulit, karena ini adalah derby, dan kami hanya punya persipan yang singkat. Lawan yang kami hadapi juga tim bagus.”
“Sungguh luar biasa kami bisa menjaga rekor sempurna di kandang. Saya ucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah bebkerja keras. Saya tidak mau berkomentar tentang wasit,” imbuh Djukanovic.
Sementara itu, pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengeluhkan kepemimpinan wasit pada pertandingan derby Mahakam. Ia berkomentar bahwa Lerby Eliandry sudah berada dalam posisi off-side.
“Sebaiknya ditanyakan ke wasit, apakah pertandingan itu perlu dievaluasi ? Sayang sekali derby Mahakam dirusak wasit. Kami sudah lihat siaran ulang, kami tidak akan protes kalau tidak off-side. Kami lihat posisi Lerby sudah paling depan. Mungkin Joko Ribowo lebih tahu,” sesal Jafri.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.