Connect with us

Hi, what are you looking for?

Esports

Kritikan Pedas dalam Perhelatan Dota 2 Major 2023

Bali Dota 2 Major

Isports.id – Perhelatan turnamen terbesar game Dota 2 yang berlangsung di Bali yang bertajuk Major 2023 telah sukses rampung. Acara ini terbilang cukup megah dan menarik antusiasme penonton Indonesia maupun Internasional yang begitu besar.

Hal itu tidak lain karena kerinduan mereka terutama pecinta game Dota 2 yang ingin menyaksikan tim-tim top dunia. Namun sayang turnamen ini sempat mendapat kritikan pedas dari sebagian masyarakat Indonesia yang menilai harga tiket yang cukup tinggi.

Wajar saja bila kita melihat daftar harga yang tersedia oleh panitia yang bervariasi dari harga termurah yakni 5,7 juta hingga 13 juta. Bila kita bandingkan dengan turnamen Esports lainnya, harga tersebut sangat terlampau tinggi.

Selain itu, tempat yang akan mereka lihat sebagai ajang pertandingan pun terkesan biasa saja dengan model terbuka (outdoor). Bahkan mereka menilai tempatnya kurang menarik seperti panggung acara pernikahan atau acara musik lainnya. Tempat yang rencananya akan berlangsung di Ayana State memang menjadi vanue utama turnamen hingga babak final nanti.

Pada turnamen ini sebanyak 18 tim akan saling terbagi dalam 2 grup dengan setiap pertandingannya menggunakan sistem best of 2. Empat tim teratas berhak melaju ke upper bracket dalam babak playoff dan dua tim berikutnya menuju lower bracket.

Serta tiga terbawah akan langsung tereliminasi dari turnamen yang akan bergulir pada 29 Juni – 3 Juli 2023. Sementara babak playoff akan bergulir pada 5 Juli – 8 Juli 2023 dan babak grand final akan terjadi pada 9 Juli 2023.

Kekuatan Gaimin Gladiators pada Dota 2 Major 2023

Pada babak puncak turnamen tersaji pertarungan antara tim Liquid menghadapi Gaimin Gladiators yang berlangsung sengit. Kedua tim benar-benar menunjukkan permainan yang indah dan menghibur bagi para penontonnya.

Pada awal game pertama, permainan berhasil terkuasai oleh Gaimin Gladiators yang bermain begitu solid dan praktis. Hal itu terlihat pada efektivitas serangan dan determinasi tinggi secara terorganisir mereka yang menjadi ciri khas mereka.

Alhasil game pertama pun harus menjadi milik Gaimin dan mengubah skor menjadi 1-0. Memasuki game kedua, Team Liquid bermain lebih lepas dan meladeni permainan lawannya. Tentu saja hal ini membuat game kedua lebib atraktif dan penuh ketegangan.

Game kedua pun berhasil mereka tutup dengan kemenangan Team Liquid dan mengubah skor menjadi 1-1. Namun kebangkitan ini tidak bertahan lama setelah dua game berikutnya Gaimin Gladiators mampu tampil superior. Alhasil skor pun kembali berubah menjadi 3-1 dan Gaimin mengunci gelar juara kali ini.

Hasil ini membuat Gaimin berhak meraih hadiah total sebesar 500.000 USD dan mendapatkan poin DPC yang besar. Poin tersebut akan membuat mereka akan semakin dekat dengan kejuaraan The International yang merupakan ajang paling prestisius.

 

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Dota 2

  iSports.id – Gaimin Gladiators, berhasil menghentikan rekor 35 kemenangan beruntun Team Spirit di babak playoff turnamen BetBoom Dacha 2024 yang digelar di Dubai,...

Dota 2

  iSports.id – Tim Spirit jadi juara di TI12 (The International 2023) setelah berhasil mengalahkan Gaimin Gladiators dengan skor 3-0. Sejak awal musim, Gaimin...

Dota 2

  iSports.id – Gaimin Gladiators nampak lesu, Quinn Callahan sang midlaner mengulas penurunan performa tim mereka dalam sebuah wawancara terbaru di TI12. Menurut Quinn,...

Esports

Isports.id – Perhelatan turnamen tertinggi Dota 2 yakni Bali Major 2023 memang telah usai dengan Gaimin Gladiators keluar sebagai juara. Meski begitu banyak hal...