iSports.id – Penasaran, mungkin itu kata yang pas bagi Manchester United ketika menghadapi Wolverhampton. Tercatat dalam 4 pertemuan terakhir, United malah belum mencetak kemenangan melawan Wolves. Pun hal ini terjadi kembali pada Selasa dini hari (20/8/2019). United harus puas berbagi angka dengan sang tuan rumah.
Baca juga: Sudah Sepakat, Wan-Bissaka Pindah ke Manchester United
JALAN PERTANDINGAN
Bermain di Molineux Stadium, Selasa (20/8/2019) dini hari WIB dalam laga lanjutan pekan kedua Premiere League, pasukan Setan Merah bermain dengan kepercayaan diri tinggi. Kemenangan besar atas Chelsea pekan lalu berhasil memompa semangat mereka di awal musim. Hal ini dapat terlihat pada paruh pertama, di mana United berhasil mendominasi permainan.
Skuad asuhan Ole Gunnar Solksjaer bermain begitu sabar, disiplin dan mampu mengatur tempo permainan. Meski tidak banyak peluang, namun dari segi permainan United terlihat mulai menemukan cara bermainnya musim ini. United akhirnya berhasil memimpin lewat gol Martial pada menit ke-27. Lewat sebuah skema serangan apik, assist Marcus Rashford sukses dituntaskan Martial untuk menaklukkan Rui Patricio.
Pada paruh pertama ini juga United mampu memainkan permainan bertahan modern. United memainkan garis pertahanan tinggi sambil menekan di sepertiga lapangan permainan. Keunggulan United ini bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Cutrone Milik Wolverhampton
BABAK KEDUA
Kembali dari kamar ganti, manajer Wolves, Nuno Espirito Santo melakukan perubahan dengan memasukkan Adama Traore untuk menggantikan Matt Doherty. Startegi ini terbilang berhasil, Traore seolah menjadi game changer pada babak kedua. Ia mampu membuka ruang-ruang baru untuk dimanfaatkan dalam menyerang. Wolves pun kini lebih berani keluar menyerang. Raul Jimenez hampir saja menyamakan kedudukan andai saja sundulannya tak digagalkan tiang gawang.
Namun tak lama berselang, tepatnya memasuki menit ke-55, Wolves akhirnya sukses membuat skor menjadi sama kuat 1-1 lewat sepakan aduhai dari Ruben Neves. Menerima bola di tepi kotak penalti, gelandang asal Portugal itu melepas tembakan terukur yang lebih dulu mengenai mistar gawang sebelum masuk menjadi gol tanpa bisa dicegah David De Gea. Meski sempat harus dicek lewat VAR karena ada peluang pemain Wolves sudah berdiri dalam posisi offside, wasit Jonathan Moss akhirnya tetap mengesahkan gol ini.
Memasuki menit ke-68, United mendapat hadiah penalti setelah kapten Wolves. Conor Coady melanggar Martial di kotak terlarang. Sayang eksekusi Paul Pogba masih bisa dimentahkan Rui Patricio. United memiliki kesempatan terakhir untuk memenangkan pertandingan ketika Luke Shaw mendapat bola di kotak penalti. Namun, sepakannya masih mampu ditangkap sempurna oleh Patricio. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat Manchester United tertahan di peringkat keempat klasemen sementara Premier League. Sementara Wolves harus puas bertengger di posisi ke-13.
Baca juga: Daniel James Akan Menjadi Rekrutan Pertama Manchester United
KEGAGALAN PENALTI POGBA
Sorotan kembali mengarah ke Pogba. Setelah kabar transfer agak mereda, kegagalan penalti membuat banyak yang mempertanyakan keputusan MU dalam menentukan algojo tendangan dari titik 11 meter. Kegagalan penalti Pogba ini membuat kritik langsung menyerbu MU. Sebab catatan dari Opta menunjukkan bahwa sejak musim lalu Pogba sudah gagal menjebloskan penalti jadi gol, yang mana menjadikannya pemain dengan penalti gagal terbanyak di liga.
Mantan bek sayap Setan Merah, Gary Neville menjadi salah satu orang yang mengecam aturan soal pengambil tendangan penalti yang tidak pasti, antara Pogba, Marcus Rashford, Anthony Martial atau Daniel James. “Ini adalah penalti Manchester United. Ini bukan [permainan] tombola. Ini bukan permainan lima lawan lima. Rashford melempar bola kepada Pogba. Ini tidak benar,” kata Neville ketika menjadi komentator di Sky Sports.
“Kenapa ada debat soal siapa yang akan mengambil penalti? Pogba sudah gagal empat kali dalam 12 bulan terakhir, jadi Anda berpikir dia masih memiliki kesempatan sekarang. Rashford mencetak gol akhir pekan lalu, mengambil penalti,” sambung mantan bek kanan MU itu. Neville juga menilai keputusan di lapangan antara sesama pemain tidak dapat dibenarkan di MU. Kamerawan sempat menangkap momen ketika Rashford dan Pogba berdiskusi sebelum tendangan penalti dilakukan. “Itu tidak benar. Mereka harus menentukan sebelum bermain. Ini tidak benar. Tidak ada pemimpin di lapangan. Anda lihat potongan videonya, ada James, ada Martial, mereka tidak dapat membuat keputusan sendiri. Ada sesuatu yang tidak benar,” ucap Neville.
Baca juga: Rekor Maguire
SUSUNAN PEMAIN
Wolverhampton (3-5-2)
Manajer: Nuno Epirito Santo
Rui Patricio, Ryan Bennett, Conor Coady, Willy Boly, Matt Doherty (Adama Traore 46′)), Leander Dendoncker, Ruben Neves, Joao Moutinho, Jonny, Raul Jimenez (Patrick Cutrone 90′), Diogo Jota (Pedro Neto 86′).
Manchester United (4-2-3-1)
Manajer: Ole Gunnar Solkjaer
David De Gea, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw, Scott McTominay, Paul Pogba, Daniel James (Mason Greenwood 89′), Jesse Lingard (Juan Mata 81′), Marcus Rashford (Andreas Pereira 89′); Anthony Martial.
Baca juga: Calon Direktur Olahraga Manchester United
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.