Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy, merasa hampir kecewa apabila timnya main imbang saat lawan Borneo FC di Stadion Patriot, Bekasi, (20/9) sore, dalam laga lanjutan pekan ke-25 Liga 1 Indonesia. The Guardian terselamatkan dari skor seri berkat gol penalti yang dilesakkan oleh Otavio Dutra pada menit ke-86.
Bekasi, isports.id – Selepas pertandingan, McMenemy menyatakan bahwa pertandingan melawan Borneo FC sangat ketat dan banyak peluang yang dimiliki oleh Bhayangkara FC.
“Pertandingan yang ketat. Kami punya banyak peluang dan menguasi jalannya pertandingan,” imbuh Simon, dalam sesi konferensi pers usai laga.
“Kalau seandainya tadi pertandingan berakhir 1-1 tentu saya sangat kecewa.”
Ia pun memuji mental para pemainnya.Walaupun lehilangan beberapapilar penting yang harus absen. Tapi arsitek asal Skotlandia ini bisa menerapkan strategi yang tepat untuk membungkam Borneo FC. Terlihat di lapangan, McMenemy memainkan Otavio Dutra sebagai gelandang bertahan untuk mengisi posisi dari Lee Yoo-joon.
“Dutra kami jadikan gelandang bertahan dan dia bisa melaksanakan tugasnya dengan baik meski baru bermain di posisi itu,” tuturnya.
Lebih lanjut, mantan juru taktik Mitra Kukar ini menekankan kepada para pemainnya untuk mempersiapkan mental yang tinggi. Karena mereka harus selalu fokus dalam setiap pertandingan yang akan dilakoni.
“Selanjutnya adalah pertandingan melawan Persib itu fokus kami. Kami sudah mengalahkannya di kandang dengan skor meyakinkan jadi pasti ada kesempatan untuk menang lagi di kandang Persib,” tandasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.