Kapten tim nasional Turki Arda Turan mengatakan bahwa ia berhenti memperkuat tim nasional setelah berseteru dengan wartawan saat tim terbang pulang dari pertandingan persahabatan Internasional di Makedonia.
Istanbul, isports.id – Berbicara kepada para pewarta di kamp latihan Turki, gelandang Barcelona itu mengatakan dirinya melakukan kesalahan ketika mewakili negaranya, dan mengakhiri karier dengan tim nasional yang telah ia perkuat sebanyak 94 kali dan sudah mencetak 17 gol.
Namun ia mengatakan dirinya tidak menyesali perseteruan dengan wartawan surat kabar Milliyet, Bilal Mese, pada penerbangan pulang dari Makedonia, dimana pada pertandingan tersebut Turki hanya bermain imbang 0-0 pada Senin (05/06), Turan mengatakan Mese melecehkan dirinya pada turnamen Piala Eropa 2016 lalu.
Perusahaan penyiaran CNN Turk mengutip Mese yang mengatakan Turan menyerang dirinya tidak lama setelah pesawat mendarat, melecehkan, dan melayangkan pukulan kepada dirinya meski ditahan oleh wartawan lainnya, petugas keamanan, dan personel tim.
“Pertama-tama, saya kira ia bergurau. Kemudian, salah satu pukulannya melayang,” ucap Mese seperti dikutip CNN Turk.
Mengomentari hal-hal itu pada penerbnagan ke Slovenia, di mana Turki akan berlatih sebelum memaminkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Kosovo pada Minggu nanti, Turan mengatakan wartawan telah menyebarkan rumor dan mengejek nilai-nilai keluarganya saat meliput Piala Eropa 2016.
“Saya melakukan kesalahan saat mengenakan kostum tim nasional.”
“Itu adalah sesuatu yang semestinya tidak terjadi pada penerbangan bersama tim nasional,” ujar Turan.
“Apakah saya menyesalinya ? Tidak, saya merasa seperti burung karena saya tidak pernah melupakan apa yang dikatakannya mengenai saya,” tambahnya.
“Saya mengakhiri karier tim nasional saya. Saya berbicara sebagai seorang yang melayani di semua level tim nasional, yang mencintai negaranya, dan cinta seragam ini,” tutup Turan.
Turan banyak dikritik untuk penampilan mengecewakan di Piala Eropa 2016. Pemain dengan koleksim penampilan terbanyak di skuad berusia 29 tahun itu, bergabung dengan Barcelona dari Atletico Madrid pad Juli 2015.
Turki saat ini menghuni peringkat keempat di Grup I kualifikasi Piala Dunia dengan delapan angka dari lima pertandimngan yang sudah dijalani, tertinggal lima angka dari tim peringkat kedua Islandia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.