Helmut Marko yang merupakan pimpinan tim Red Bull, yakin mantan pembalapnya akan menjaurai Formula 1 tahun ini.
Brasil, isports.id – Pimpinan tim motorsport Red Bull, Helmut Marko, telah mengemukakan bahwa mantan pembalapnya Sebastian Vettel akan kembali lebih kuat setelah menjalani liburan musim panas Formula 1 dan siap memenangkan kejuaraan pembalap.
Pembalap Ferrari, Vettel, memenangkan empat dari 11 balapan awal, termasuk balapan terakhir sebelum jeda istirahat di Hungaria, untuk membuka keunggulan 14 poin atas rival sengitnya yaitu Lewis Hamilton yang berada di tim Mercedes F1.
Ketika ditanya siapa yang dia pikir akan memenangkan gelar juara dunia balap musim ini dalam sebuah wawancara dengan situs resmi Formula 1, Marko memilih Vettel, yang memenangkan empat gelar pembalapnya dengan tim Red Bull.
“Saya percaya pada Vettel, karena saya tahu kekuatan mentalnya, dan Ferrari telah meningkatkan penampilannya, dnegan situasi dan kondisi mobil terbaik,” kata Marko seperti dikutip f1.com (18/8/2017)
“Silverstone, menurut saya itu adalah pengecualian, Ferrari jelas sebagai mobil yang lebih kuat di paruh pertama musim ini dan hanya karena berbagai keadaan, mereka tidak dapat mewujudkan semua peluang mereka.
“Vettel akan menggunakan liburan musim panas ini untuk kembali lebih kuat lagi. Seperti itulah saya mengenalnya.”
Red Bull telah gagal untuk mendapatkan podium dimana kejuaraan konstruktor hanya terlihat persaingan antara Mercedes dan Ferrari musim ini, tertinggal dengan 173 poin di urutan ketiga.
Salah satu pimpinan Red Bull, Christian Horner, mengatakan bahwa kinerja awal tim yang lamban musim ini disebabkan oleh mobil generasi baru yang mempengaruhi kinerja windtunnel-nya.
Marko merasakan mesin Renault-nya, yang berada di urutan ketiga dalam unit tenaga yang mematok pesanan di belakang Mercedes dan Ferrari tapi unggul dari Honda, juga merupakan faktor pembatas.
“Ini (P3) tidak cukup baik untuk Red Bull, tapi di posisi kita saat ini, mesin ini adalah yang terbaik untuk didapatkan,” Marko menambahkan.
Renault mengaku telah melakukan terlalu banyak perubahan pada mesinnya selama musim dingin, dan telah merasakan akibatnya untuk pertarungan di lintasan balap sejauh ini.
Horner juga yakin Renault berada di belakang dari yang lainnya, namun Red Bull telah menemukan arah yang lebih jelas untuk memperbaiki kinerja sassis mobil.
“Saya pikir Renault berada di belakang target yang mereka tetapkan, tapi mereka bekerja sangat keras dan yang lain tidak bertahan,” kata Horner. “Mercedes jelas memiliki musim dingin yang bagus, Ferrari memiliki musim dingin yang bagus sehingga semuanya relatif.
“Konsep dasar mobil adalah sama, hanya bagaimana hal itu berevolusi dan saya pikir ini adalah arah evolusi yang telah berubah dan telah memberikan performa bagus ke mobil.
“Saya pikir kita mungkin sudah menemukan sepersepuluh dari awal musim ini.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
