iSports.id – Setelah cukup lama absen karena cedera, Jiri Prochazka kini semakin dekat pada comeback-nya ke oktagon UFC. Tidak lagi bertarung sejak akhir 2022 silam dan harus melengserkan gelar miliknya, Prochazka kini menargetkan akan kembali bertarung pada musim panas mendatang.
Cedera bahu yang ia alami membuat gelarnya mau tidak mau harus ia lengserkan. Dengan divisinya yang membutuhkan juara baru, Desember silam UFC mempertemukan Magomed Ankalaev dan Jan Blachowicz. Namun, pertarungan keduanya justru berakhir imbang. Kemudian, Glover Teixeira–yang merupakan lawan terakhir Prochazka sebelum cedera–berhadapan dengan Jamahal Hill. Pada akhirnya, Hill memenangkan gelar tersebut.
Baca juga: Jiri Prochazka Puji Kemenangan Jamahal Hill
Dengan Prochazka yang kini sudah memiliki lawan yang jelas, musim panas pun menjadi target yang realistis baginya. Ia juga yakin ketika kembali bertarung akan memiliki kekuatan terbaiknya dan segera kembali menjadi juara.
“Saya tengah mengusahakan itu (comeback pada musim panas),” ungkap Prochazka. “Saat ini, target utama saya adalah kembali bisa mencapai jarak pukulan terbaik dengan bahu saya dan memiliki otot yang aktif di daerah bahu. Saya juga tengah membangun kondisi dan memperbaiki pergerakan.”
“Tentu saya menginginkan untuk bisa kembali pada musim panas atau pada akhir musim panas. Tidak peduli kapanpun itu, saya akan terus memantau semua dan mungkin menentukan apakah saya bisa bertarung lebih awal atau tidak. Namun, saya pikir musim panas adalah target yang realistis untuk lebih siap dan kembali menjadi juara,” lanjutnya.
Prochazka: Semua Memiliki Alasan Untuk Terjadi
Pada saat Prochazka memutuskan untuk melengserkan gelarnya, dunia MMA memberikan rasa hormatnya. Meskipun ketika itu, sebenarnya ia bisa saja tidak melengserkan gelarnya tersebut selama cedera. Namun, petarung asal Republik Ceko tersebut sama sekali tidak menyesali keputusannya.
Baca juga: Jamahal Hill Menginginkan Pertarungan Dengan Jiri Prochazka Setelah Kemenangan Di UFC Pada ESPN 40
“Tidak ada penyesalan bagi saya,” ungkapnya. “Saya tidak menyesali apapun. Semua yang saya lakukan adalah hal yang tepat. Apapun yang terjadi semua memiliki alasannya, termasuk cedera, jadi saya tidak merasakan apapun. Saya hanya merasa senang dengan apa yang terjadi.”
“Ketika saya kembali dengan kekuatan penuh, saya akan menjadi juara. Saat ini saya adalah juara, namun saya akan menjadi jaura juga di atas kertas dan saya akan menunggu penantang selanjutnya,” pungkas Prochazka.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.