Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sepak Bola

Racikan Milla Soal Komposisi Timnas Senior Raih Hasil Positif

Luis Milla Sedih Perihal Referendum Catalunya
(Foto: CNN Indonesia)

Racikan Komposisi Timnas Senior Raih Hasil Positif. Variasi serangan Timnas terlihat berkembang dari lini sayap dan lini tengah, sehingga lawan tidak mampu membacanya.

Bekasi,isports.id- Hasil positif bagi timnas senior melawan timnas Kamboja, mengurangi beban timnas saat menghadapi Asia Games 2018. Arsitek timnas Luis Milla, telah berhasil memadukan permainan timnas antara pemain senior dan pemain yunior. Komposisi baru  tersebut terbilang sukses.

“Dalam pertandingan persahabatan jelang Asian Games, kita banyak fokus pada pemain muda. Kami kenal banyak pemain muda Indonesia. Kami ingin menaruh energi baru dari pemain muda,” katanya.

Hal itu dikatakan Milla dalam agenda konferensi perspasca pertandingan persahabatan Timnas Indonesia kontra Timnas Kamboja di stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis dini hari.

Sejauh ini sedikitnya empat pemain muda sudah bergabung di Timnas Indonesia. Di antaranya pemain Persib Bandung Febri Haryadi, pemain Persija Rezaldi Hehanusa, dan dua pemain Bhayangkara FC yakni Evan Dimas serta Ilham Undin Armaiyn.

“Selama ini kami bergantung pada pemain senior, namun saya ingin mereka bisa bercampur dalam ide kami (kombinasi pemain muda),” katanya.

Dikatakan Milla, rangkaian pertandingan uji coba dengan sejumlah tim asia saat ini tengah diarungi anak asuhnya.
“Uji coba ini untuk melihat kombinasi pemain senior dan junior di lapangan dan luar lapangan,” katanya.

Selama delapan bulan Milla bergabung dengan Timnas Indonesia, dia mengklaim telah banyak perubahan dalam strategi bermain yang lebih kuat. Pemain muda kalau diberikan kesempatan di Timnas harus bisa digunakan sebaik-baiknya.

“Setelah tujuh bulan bersama Febri, dia banyak menunjukan peningkatan. Dulu dia pemain muda di jajaran para seniornya. Dia bisa beradaptasi secara cepat. Dia sangat mengerti taktik dan sudah dewasa beradaptasi dengan tim,” katanya.

Komposisi usia pemain itu diklaim Milla mulai beradaptasi dengan baik, meski masih perlu beberapa pembenahan pada sentuhan akhir serta pola pertahanan.

Timnas membutuhkan kematangan pemain senior dalam menghadapi lawan, sementara pemain muda dibutuhkan dalam sumbangsih energi baru. “Ide saya ke depan ada pertemuan dengan tim U-22 untuk melihat dan memperbaiki kekurangan di Asian Games sehingga lebih baik lagi,” katanya.

Sementara itu, penyerang Timnas Ilham Udin Armaiyn mengaku banga bisa kembali dipanggil Timnas setelah sebelumnya sempat memperkuat Timnas U-19 pada periode 2013. “Terima kasih pelatih kembali mempercaya saya di Timnas senior dan semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” katanya.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Olahraga

Isports.id – Kabar baik bagi seluruh pecinta sepak bola Indonesia terutama Timnas senior yang akan kedatangan satu nama hebat melalui Naturalisasi. Sosok tersebut adalah...

Berita Olahraga

Isports.id – Kabar mengejutkan datang dari Ketum PSSI yakni Erick Thohir yang mengungkapkan proses naturalisasi Justin Hubner dalam tahap akhir. Pemain yang tergabung dalam...

Badminton

Last updated on 5 September, 2018 Euforia cabang olahraga bulutangkis di Asian Games 2018 mungkin masih terasa hingga sekarang, terutama setelah di kategori individual...

Olimpik

Minggu malam (2/9/2018) pesta olahraga terbesar se-Asia Asian Games 2018 telah resmi ditutup. China keluar sebagai juara umum dengan torehan total 289 medali, diikuti...