PS TNI sukses mengamankan kemenangan di kandang sendiri setelah mampu mengalahkan Persegres Gresik United dalam lanjutan Liga 1 Indonesia pekan ke-15. Bermain di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/07). PS TNI berhasil menang tipis atas Persegres Gresik United dengan skor 2-1.
Bogor, isports.id – PS TNI tampil sangat ngotot demi memburu kemenangan di hadapan pendukung sendiri, hal tersebut membuat Persegres bermain sangat defensif dalam 15 menit pertama.
Tapi di tengah gelombang serangan tuan rumah, Persegres mampu keluar dari tekanan dan sesekali melakukan counter attack yang sedikit merepotkan lini belakang PS TNI.
Bahkan, pada menit ke-26, Patrick da Silva sanggup mencetak gol setelah berhasil memanfaatkan umpan David Faristian dengan penyelesaian akhir yang sempurna. Skor 1-0 untuk keunggulan Persegres bertahan hingga babak pertama usai.
Sehabis turun minum, PS TNI tetap menggunakan skema yang sama seperti babak pertama untuk menghadapi perlawanan Persegres.
Taktik tersebut terbukti berhasil, pada menit ke-67 Leonel Nunez mampu mencetak gol setelah menerima umpan ciamik dari Abduh Lestaluhu. Papan skor pun berubah menjadi 1-1.
Pemain berpaspor Argentina tersebut berhasil memaksimalkan momentum para penggawa PS TNI. Lima kemudian Nunez kembali mencetak gol keduanya. PS TNI kali ini unggul 2-1 atas Persegres.
Di sisa waktu yang ada, PS TNI dan Persegres tak mampu lagi menciptakan gol. Hasil 2-1 menjadi skor akhir pada laga ini.
Pelatih PS TNI, Ivan Kolev menyatakan skuat besutannya masih sering melakukan kesalahan yang tradisional, yaitu kegagalan menghadang umpan silang ataupun mengantisipasi situasi set-piece.
“Saya pikir di gim ini kita lihat hanya satu tim.”
“Kami mendominasi penuh di lapangan. Cuma setelah kesalahan yang tradisional bagi kami, kami kebobolan gol setelah tendangan bebas. Mungkin itu gol yang kesepuluh atau 11 (akibat kesalahan tradisional),” pungkas Kolev.
Sedangkan, pelatih Persegres Gresik United, Hanafi menuturkan tentang keadaan Persegres yang selalu dirugikan dalam setiap pertandingan.
“Dari Persegres tidak ada komentar. Saya kurang tahu tentang permainan sepakbola seperti tadi. Komentarnya, kemarin sudah beri judul ‘Dua kali pertandingan Arema dan Persija, kasihan Persegres’ itu judulnya. Berulang-ulang seperti itu,” keluh Hanafi kepada konferensi pers usai laga.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.