iSports.id – Jurgen Klopp mengakui bintang asal Mesir tersebut butuh bantuan dari rekan-rekan setimnya. Winger Liverpool tersebut kembali memperpanjang rekor atas penampilan buruknya terhadap tim enam besar.
Terakhir adalah ketika Salah gagal mencetak gol melawan Manchester United. Di pertandingan tersebut, pemain asal Mesir itu tidak bisa memberikan kesulitan yang berarti kepada kubu Manchester Merah.
REKOR BURUK
Meskipun Salah adalah salah satu kandidat top scorer tahun ini dengan 17 gol (bersama Sergio Aguero), dia selalu gagal memberikan penampilan terbaiknya ketika melawan tim enam besar. Salah hanya mampu mencetak satu gol dari delapan laga melawan mereka.
Nama Manchester City, Tottenham Hotspur, Manchester United, Chelsea, dan Arsenal masih terlalu kokoh bagi pemain berusia 26 tahun tersebut. Satu gol yang dicetaknya pun adalah hasil dari tendangan dua belas pas kontra Arsenal.
Klopp mengatakan, “dua bulan yang lalu saat melawan Bournemouth, dia menjadi bintang yang cemerlang. Ini adalah tentang bagaimana kami menggunakan dirinya. Bagaimana kami memainkan posisinya. bagaimana kami bergerak dan sebagainya. Saat melawan United, Lindelof dan Shaw melakukan kerja sama yang bagus”.
PENGAKUAN
“Saya juga senang memainkan posisi nomor 9.” – Mohamed Salah
Salah sendiri mengakui bahwa musim ini lebih sulit dibandingkan musim debutnya. Dengan penampilan cemerlang di musim perdananya, Salah sering kali menghadapi penjagaan dobel di musim ini.
Salah berkata, “Musim ini jauh lebih sulit bagi saya dibandingkan musim lalu. Tapi memang selalu ada kesalahpahaman dari orang-orang karena mereka selalu menilai Anda dari satu sisi. Saya tidak terlalu suka hal seperti itu. saya tidak terlalu peduli dengan hal itu karena saya membantu tim untuk meraih kemenangan. Dan saya masih pencetak gol terbanyak di Premiere League”.
Dengan cideranya Firmino, Salah kemungkinan akan dimainkan Klopp di posisi 9. Dirinya tidak keberatan atas hal tersebut.
Salah menambahkan, “Klopp sudah membicarakannya dengan saya. Tergantung dengan pertandingan dan taktik yang mau diterapkan dari pihak manajer. Dia tidak dengan tiba-tiba mengatakan ‘oke, sekarang kau main sebagai nomor 9’”.
“Dia mengatakannya kepada saya sebelum pertandingan dan memberikan waktu (untuk memikirkan) dan juga mengatakan apa yang dia inginkan. Saya juga senang memainkan posisi nomor 9”.
Sumber : berbagai sumber
Foto : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.