Manajemen sirkuit Sepang, Malaysia menyiapkan harga tiket yang murah serta beberapa acara untuk perhelatan terakhir Formula 1 di sirkuit Sepang pada 27-29 Oktober nanti. Acara dan harga tiket spesial dibuat untuk merayakan perpisahan sirkuit Sepang dalam menggelar Formula 1 selama 19 tahun.
Dalam konferensi pers di Jakarta, CEO SIC, Dato’ Razlan Razali. “Kami memotong harga tiket F1 hingga 82 persen dibandingkan harga tiket tahun lalu untuk memastikan agar semua penggemar mendapatkan kesempatan untuk terlibat di ajang balap F1 terakhir ini.”
Razlan menjelaskan pada acara F1 2016 lalu, jumlah penonyon menyusut hingga 40.000 dari 120.000 kapasitas penonton di Sepang. Rating televisi pun semakin rendah sehingga pemerintah Malaysia akhirnya memutuskan menyelenggarakan F1 terkahir pada musim 2017 ini meski hak penyelenggaraan masih sampai 2018.
“Penurunan sudah terlihar sejak 2014 dan terus menurun hingga tahun 2016. Penyebabnya banyak, antara lain karena balapan F1 sendiri kurang menarik lagi dan membosankan,” pungkasnya.
Pemasukan dari tiket tidak cukup untuk menutupi biaya penyelenggaraan F1. “Kami menghitung dari manfaat ekonomi secara keseluruhan untuk Malaysia dan kota-kota terdekat dengan Sepang. Namun sekarang, kami melihat keuntungan ekonomi itu sudah tidak besar lagi sehingga SIC melaporkan ke pemerintah soal keadaan ini dan pemerintah memutuskan menutupnya,” ujar Razlan.
Tiket untuk balapan F1 Sepang sudah dipasarkan dan saat ini tiket untuk tribun Ferarri, tribun Mercedes, dan tribun Red Bull Racing sudah habis terjual. Tiket yang masih tersedia adalah untuk grandstand dengan harga Rp. 2.397.200, grandstand K1 Rp. 1.520.000, grandstand F Rp. 1.096.000.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.