Sriwijaya FC Akan Pindah Markas

Sriwijaya FC harus tergusur sementara dari markas utamanya yakni Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Karena stadion tersebut akan memulai pengerjaan renovasi untuk perhelatan Asian Games 2018.

Palembang, isports.id – Manajemen Laskar Wong Kito sudah memutuskan untuk menggunakan Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Palembang selama GSJ dipugar. Melalui Sekretaris tim Sriwijaya FC, Faisal Mursyid menerangkan bahwa Tijani Belaid dan kawan-kawan akan sekali lagi bermain di GSJ pada saat menjamu PSM Makassar, (17/09).

“Kami jadwalkan terakhir kali Sriwijaya FC melakoni laga terakhir di Jakabaring saat melawan PSM Makasar, 17 September mendatang,” imbuh Faisal, Rabu (30/08).

Selanjutnya, ia juga menerangkan tentang niatannya yang bakal melapor kepada PT LIB perihal pemindahan homebase. Dia meyakini bahwa Stadion Madya Bumi Sriwijaya akan diterima oleh operator kompetisi.

“Kami akan berangkat ke Jakarta untuk melaporkan progres renovasi venue stadion Bumi dan perpindahan tim Sriwijaya FC.”

“Karena giliran stadion Jakabaring untuk direnovasi sekaligus agar PT LIB segera melakukan verifikasi ke stadion Bumi agar kompetisi Liga 1 tidak terganggu,” lanjut Faisal.

Berdasarkan laporan hasil renovasi Faisal menyebutkan pada bulan September semuanya sudah terlihat jelas. Dari survei yang dilakukan pihak manajemen Sriwijaya FC beserta Asprov PSSI Sumsel kontraktor proyek sudah merampungkan lapangan dengan baik dan segelintir fasilitas pendukung lainnya untuk dipercantik.

“Ruang ganti ada dua, ruang media dan medis itu yang akan dibangun. Kita sudah prediksikan semua selesai saat pertandingan SFC melawan PSM Makassar sudah selesai,” paparnya.

Tentu saja Sriwijaya FC masih akan berlaga di GSJ dalam dua sisa laga kandang. Yaitu, saat melawan Persib Bandung (14/09) dan yang terakhir adalah PSM Makassar (17/09). Yang pasti, SFC ingin meraih kado perpisahan yang manis dengan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dalam dua laga sisa yang akan dijalani.