iSports.id – Kabar mengejutkan, pasalnya timnas Brasil coret Antony dari skuad pemain timnas mereka untuk tahun ini.
Tidak hanya itu, Manchester United kembali menarik perhatian dengan isu yang menimpa salah satu pemain mereka dari konten sensitif.
Permasalahan kali ini berpotensi melangkah ke fase penyelidikan mendalam dan melibatkan pemain yang bergabung pada musim panas tahun 2022.
Manchester United mendapatkan Antony dari Ajax pada musim panas 2022, telah beberapa kali menjadi sorotan terkait isu ini.
Timnas Brasil Coret Antony Karena Ada Tindakan Kekerasan
Pemain yang berperan sebagai sayap serangan menjadi perbincangan dalam dugaan tindak kekerasan terhadap mantan kekasihnya.
Berdasarkan laporan dari UOL (media Brasil), berbagai dakwaan termasuk gambar, video, transkrip percakapan, dan kesaksian.
Hal itu telah muncul dalam proses investigasi yang dipublikasikan oleh mantan kekasihnya yang berusia 23 tahun.
Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) kemudian memutuskan untuk mengecualikan Antony dari skuad Timnas Brasil.
Antony sendiri mengeluarkan pernyataan untuk menyangkal segala tuduhan tersebut.
“Dengan hati tenang, saya ingin menyatakan bahwa tuduhan ini tidak berdasar dan sudah ada bukti yang terkumpul untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah,” ujar Antony.
“Saya percaya bahwa pihak berwenang akan melaksanakan proses penyelidikan dengan adil dan membuktikan ketidakbersalahan saya,” sambungnya.
Antony dihadapkan pada dakwaan tindak kekerasan terhadap mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin, dalam suatu insiden pada sebuah hotel.
Pada saat yang sama, kasus ini juga telah memicu perdebatan kalangan penggemar sepak bola dan masyarakat luas.
Banyak yang menunggu hasil penyelidikan untuk mengambil sikap yang tepat dalam mendukung atau mengecam pemain muda ini.
Kehadiran berbagai bukti dan pernyataan yang saling bertentangan telah menciptakan ketidakpastian, menjadikan permasalahan ini sebagai perbincangan utama.
Selain itu, kasus ini juga memunculkan pertanyaan mendalam tentang bagaimana klub sepak bola dan federasi harus menangani isu-isu sensitif.
Kehadiran teknologi, seperti foto dan video, dalam permasalahan semacam ini juga membuka pintu untuk pertimbangan hukum yang kompleks.
Semua mata tertuju pada perkembangan selanjutnya dari kasus ini, yang akan memberikan gambaran tentang bagaimana kasus ini cepat berakhir.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.