Connect with us

Hi, what are you looking for?

Olimpik

Timnas Indonesia U-22 Harus Redam Agresivitas Myanmar

Ditangan Luis Milla, statistik pertandingan Timnas Indonesia terlihat lebih unggul dalam penguasaan bola. Namun, disisi lain tidak didukung oleh produktivitas gol atau tendangan ke gawang.

Selangor,isports.id-  Perebutan Juara III SEA Games 2017, antara timnas U-22 Indonesia versus Myanmar menjadi harapan terakhir bagi timnas Indonesia untuk membawa pulang medali perunggu. Dari sisi Indonesia, semenjak kursi kepelatihan Timnas dikomandai oleh Luis Milla. Timnas Indonesia belum memiliki hasil yang memuaskan, selain menjadi runner-up grup.

Untuk melawan Myanmar, timnas idealnya mampu meningkatkan kualitas serangan dengan finishing yang clear. Kondisi tersebut terlihat, saat laga friendly pada 21 Maret 2017 kemarin. Timnas U-22 akhirnya harus mengakui keunggulan Myanmar dengan skor 1-3.

Snapshot pertandingan antara kedua tim di SEA Games 2017 ini, Garuda Muda takluk dari Malaysia dengan skor tipis 0-1. Sedangkan Myanmar juga berhasil dikalahkan oleh Thailand dengan skor tipis 0-1. Artinya, tim U-22 Myanmar bukanlah tim yang gampang diremehkan. Apalagi kalau dilihat faktanya, Indonesia dan Myanmar lolos ke semifinal dengan peringkat sama-sama runner-up.

Catatan lain yang harus diperhatikan timnas Indonesia, adalah agresivitas Myanmar yang harus bisa diredam. Selama lima laga di SEA Games 2017, Myanmar berhasil memproduksi 12 gol dari lima laganya. Sedangkan Indonesia memiliki produktivitas di level middle, hanya 7 gol. Memang dari sisi pertahanan, Indonesia lebih unggul, Myanmar kebobolan 4 gol, dan Indonesia hanya 1 gol.

Dengan formasi tim 4-4-1-1, gaya serangan timnas mengandalkan sayap, dan berhasil menusuk ke jantung pertahanan. Namun sayang, setiap kali serangan tidak memiliki finishing yang matang. Saat melawan Malaysia, terlihat penguasaan bola timnas cukup mendominasi dengan 60% di babak pertama dan 57% di babak kedua. Artinya timnas cukup bagus menyajikan tontonan yang apik. Selanjutnya bagaimana meningkatkan produktivitas gol? Kita lihat nanti statistikanya seperti apa.

Permainan timnas Indonesia, akan didukung 25 kelompok suporter yang telah menerima  kuota tiket gratis dari KBRI. Mereka tergabung dalam Aliansi Suporter Indonesia di Malaysia (ASIM), yang dikoordinatori  oleh Aditia Dulo. “Seperti komitmen kami sebagai suporter yang sudah kami sepakati bersama sepuluh bulan lalu. Kami akan mengawal timnas sepakbola dari Indonesia sejak pertandingan pertama hingga akhir pertandingan,” tutur Aditia.

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Sepak Bola

Isports.id – Persib Bandung berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Madura United pada pekan ke-19 Liga 1 2022/23 pada Jumat (20/1/2023). Kemenangan ini tentunya memperpanjang...

Berita Olahraga

Isports.id – Dua laga perdana Piala AFF 2022 grup B telah rampung. Dimana dua tim unggulan yakni Vietnam dan Malaysia sukses meraih 3 poin...

Berita Olahraga

Isports.id – Persib Bandung sukses mempertahankan rekor kemenangannya secara berturut-turut. Hal ini dipastikan setelah tim Maung Bandung menang tipis 0-1 atas Persita Tangerang di...

Liga Indonesia

iSports.id – Manajemen Persib Bandung resmi menunjuk mantan pelatih timnas Nasional Indonesia yakni Luis Milla untuk melatih di musim ini. Luis Milla akan melatih...