“Ada banyak tikungan cepat, banyak lintasan lurus dengan adrenalin dan itu adalah sesuatu yang benar-benar sesuai dengan gaya membalap saya” – Maverick Vinales.
Inggris, isports.id – Maverick Vinales membuat sejarah untuk Suzuki dengan mengklaim kemenangan mengunakan GSX-RR yang pertama, dalam kemenangan MotoGP di Grand Prix Inggris tahun lalu.
Sekarang bersama tim Movistar Yamaha, pembalap muda berkebangsaan Spanyol itu kembali mencatatkan tiga kemenangan sejauh musim ini, namun berada di tergelincir lebih dari satu kemenangan (25 poin) di bawah pimpinan klasemen dari tim Honda Marc Marquez.
Vinales, seperti rekan setimnya Valentino Rossi, belum mendapatkan podium di beberapa balapan terakhir, termasuk babak baru-baru ini di GP Austria, di mana kedaunya finis di urutan keenam dan ketujuh masing-masing.
Mereka kemudian menjalani uji coba secara pribadi di Misano awal pekan ini untuk membantu menaikkan performa jelang balapan di Silverstone.
“Saya sangat bersemangat untuk balapan Silverstone lagi. Ini adalah lintasan spesial bagi saya, saat saya memenangkan balapan MotoGP pertama ditempat yang sama tahun lalu, jadi saya akan memberikan 100% kemampuan,” kata Vinales seperti dikutip MotoGP.com (26/8/2017).
“Kami menyelesaikan uji coba di Misano dengan perasaan yang baik dan kami akan bekerja keras untuk menemukan persiapan yang baik saat memulai kerja di Silverstone kemarin.
“Saya menyukai situasi dan karakter lintasan di Inggris ini, karena ada banyak tikungan cepat, dan itu adalah sesuatu yang benar-benar sesuai dengan cara saya berkendara. Jujur, ini adalah salah satu lintasan terbaik di kalender. Ini adalah salah satu Grand Prix yang saya selalu ingin menangkan dan saya akan melakukan yang terbaik dan memberikan yang terbaik untuk mengulang kemenangan tahun lalu. ”
Vinales kini tertinggal 24 poin dari Marquez, 8 poin di belakang Andrea Dovizioso dan 9 poin di atas Rossi.
Ditanya tentang peluangnya untuk balapan akhir pekan ini, pembalap asal Spanyol itu menambahkan: “Saya sangat siap. Masih banyak balapan yang bisa dimenangkan sampai akhir musim dan semua pembalap memiliki potensi menjadi juara.
“Kita bisa lihat apa yang terjadi sejan tiga bulan lalu, pembalap bergantian naik podium dan tidak ada yang benar-benar mendominasi. Musim ini menjadi yang paling sengit dan orang-orang juga membicarakan hal yang sama.
“Jika saya bisa memenangkan balapan di Silverstone, jelas peluang saya akan semakin terbuka. Itu menjadi tujuan dan motivasi saya.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
