Tim nasional Indonesia U-19 mengharapkan Espanyol B mengeluarkan segala kemampuannya, karena ini merupakan uji coba berat terakhir untuk bahan evaluasi sebelum Garuda Jaya berangkat ke Myanmar untuk mengikuti Piala AFF U-18 2017 pada September mendatang.
Bandung, isports.id – Jelang laga melawan Espanyol B, tim nasional Indonesia U-19 sudah dalam tahap finalisasi rencana skuat untuk menghadapi ajang Piala AFF U-18 2017 mendatang. Persiapan tim nasional sangat beruntung karena berbarengan dengan kedatangan tim asal Catalan tersebut. Sebab, Espanyol akan berkesempatan menjajal kontestan yang paling mengejutkan di Turnamen Toulon 2017, Juni lalu.
Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri menyatakan sangat mengapresiasi terselenggaranya laga uji coba tersebut. Sesuai jadwal yang di rilis, pertandingan tersebut berlangsung di Stadion GBLA, Bandung, Jumat (14/07) malam. Dan menurut rencana, partai ini juga akan disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional.
“Pertama terima kasih atas pertandingan besok karena ini sesuai dengan periodesasi yang saya buat,” ujar Indra saat jumpa pers.
Indra juga menyampaikan pesan kepada kubu Espanyol B, ia ingin klub yang bermarkas di Ciutat Esportiva Dani Jarque ini bisa mendominasi atau memberikan tekanan kepada anak asuhnya.
“Kita ingin Espanyol dominan dalam pertandingan besok.”
“Saya ingin Espanyol bisa memberikan kesulitan yang lebih karena lawan Brazil dan Ceko di Toulon secara statistik timnas selalu dominan,” tambah Indra.
“Jadi kita ingin mendapat tekanan di awal. Dulu tidak ada waktu untuk melakukan evaluasi. Sekarang kita ingin di awal. Kita lihat kemampuan para pemain,” lanjutnya.
Sedangkan dari kubu tamu, pelatih Espanyol B, David Gallego menyatakan bahwa timnya tak akan main-main pada laga uji coba kali ini. Eks pemain Levante ini ingin asuhannya tampil maksimal dan mengeluarkan segala kemampuannya.
“Walau uji coba kami selalu bermain serius. Bahkan dengan semua timnas usia muda. Kami paham mereka (Indonesia U-19) ingin naik ke level selanjutnya untuk karirnya. Jadi kami akan main maksimal,” tutur Gallego.
Pelatih yang juga pernah merumput di klub Spanyol, Hercules, menyampaikan pendapat tentang kesamaan Spanyol dan Indonesia.
“Kultur dan budaya boleh beda. Tapi dalam sepak bola kita sama,” ringkasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.

