iSports.id – Pemain Barito Putera, Bayu Pradana mendapatkan hukuman selama 6 bulan akibat tindakannya memukul seorang wasit dalam pertandingan liga tarkam (antar kampung).
Sehingga, insiden ini terjadi pada final Piala Bupati Semarang Bener Bersatu Cup 3 dan terekam dalam video yang kemudian viral dalam media sosial.
Kejadian tersebut mencontohkan tindakan yang tidak terpuji dari pemain eks timnas itu kepada pemain lainnya.
Bayu Pradana Mendapatkan Hukuman dari Komdis
Dalam video tersebut, terlihat Bayu Pradana mendapatkan kartu merah dari wasit. Tidak terima dengan keputusan tersebut, Bayu melakukan protes berlebihan yang berujung pada pemukulan terhadap sang pengadil lapangan. Tindakan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk komunitas sepak bola dan masyarakat umum.
Komite Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah telah mengambil tindakan tegas dengan memberikan hukuman larangan bermain selama 6 bulan kepada Bayu Pradana. Hukuman ini berlaku untuk semua pertandingan resmi yang berada pada bawah naungan PSSI, termasuk Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Ketua Komdis Asprov PSSI Jawa Tengah, menyatakan bahwa tindakan Bayu Pradana tidak dapat tolerir. “Pemukulan terhadap wasit merupakan pelanggaran berat yang mencederai sportivitas dan fair play dalam sepak bola.
Kami berharap hukuman ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati keputusan wasit dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,”.
Hukuman larangan bermain ini tentu menjadi pukulan telak bagi karier Bayu Pradana.
Pemain yang pernah menjadi andalan Timnas Indonesia ini harus absen dari kompetisi resmi selama setengah tahun. Selain itu, insiden ini juga mencoreng reputasinya sebagai pemain profesional.
Manajemen Barito Putera juga telah mengambil tindakan internal terhadap Bayu Pradana. CEO Barito Putera, , menyatakan kekecewaannya atas tindakan tidak sportif yang dilakukan oleh pemainnya. “Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Kami telah memberikan sanksi internal kepada Bayu Pradana dan akan terus melakukan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang lagi,”.
Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menjaga sportivitas dan menghormati keputusan wasit dalam pertandingan sepak bola. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
