iSports.id – Ini mungkin bukan pilihan yang populer di kalangan para petarung, tetapi Charles Oliveira sedang berjuang untuk memperebutkan gelar dan hadiah uang.
Sementara penantang teratas Islam Makhachev terus meminta celah untuk merebut gelar emas.
Oliveira mengatakan bahwa dia lebih suka melawan Conor McGregor, jika diberi pilihan untuk bertarung.
“Jika saya harus memilih, itu adalah Conor McGregor, sebagai orang yang memasukkan uang ke rekening bank saya,” kata Oliveira, di UFC X. “Jika saya akan memilih, saya akan memilih Conor. McGregor.”
Oliveira tidak naif. Dia tahu, akan menuai kritikan dari kalangan beberapa orang dari tanggapanya tersebut.
Petinju kelas ringan terbaik di dunia, Oliveira berpikir seorang juara resmi atau tidak resmi harus bisa membuat keputusan seperti itu.
Hal yang sama terjadi pada Dustin Poirier. Dia selalu memotong batas dan semua orang tahu itu terjadi ketika Conor aktif untuk bertarung.
Saya pikir saya pantas untuk memilih dan saya memilih Conor karena semua yang telah saya lakukan untuk menghasilkan uang bagi keluarga saya dan untuk segalanya. Jika saya akan memilih, saya memilih Conor,” ungkap Oliveira
Seperti apa pertarungan yang direncanakan UFC? Oliveira mengatakan tebakannya sama bagusnya dengan tebakan siapa pun karena dia belum mendengar apa pun.
Oliveira dalam 32 pertandingan telah memenangkan 11 pertarungan berturut-turut, termasuk tiga pertarungan gelar kelas ringan secara berturut-turut.
Setelah dia mengalahkan Michael Chandler untuk memperebutkan gelar kelas ringan UFC yang kosong pada Mei 2021.
Oliveira bertahan dengan sukses melawan Dustin Poirier pada bulan Desember.
Pada Mei 2022, Oliveira mengosongkan gelar setelah ia kehilangan bobot dengan cara yang kontroversial menjelang UFC 274, Gelar itu masih bisa direbut lawan Justin Gaethje, tetapi Oliveira menolaknya dengan penyerahan putaran pertama .
Karena keadaan yang dipertanyakan seputar hilangnya status kejuaraan, Oliveira dijanjikan oleh presiden UFC Dana White kesempatan langsung pada gelar yang kosong.
Adapun McGregor, ia menargetkan akhir 2022 atau awal 2023 kembali beraksi.
Sejak Juli 2021, McGregor telah pulih dan merehabilitasi cedera kaki yang dideritanya saat kalah TKO dari Dustin Poirier.
Makhachev, sementara itu, berada dalam 10 kemenangan beruntun. Tiga kemenangan terakhirnya diraih saat melawan Thiago Moises, Dan Hooker, dan Bobby Green.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.