iSports.id – Setelah saling berbalas ejekan dalam wawancara dan media sosial, duel Khamzat Chimaev dan Colby Covington nampaknya masih jauh dari akhir. Teranyar, Chimaev dengan yakin menyatakan bahwa melawna Covington akan menjadi pertarungan yang mudah. Meskipun Covington berada di papan atas petarung kelas welter, petarung asal Swedia tersebut yakin bahwa melawan Covington tidak akan terlalu menyulitkannya.
Pada akhir pekan kemarin, Presiden UFC Dana White mengumumkan bahwa Covington akan menjadi lawan berikutnya bagi Leon Edwards. Ini merupakan sebuah kejutan bagi banyak pihak, termasuk Chimaev. Ia mengklaim bahwa Covington berkali-kali menolak untuk bertarung dengannya. Hal inipun dibantah oleh petarung asal Amerika Serikat tersebut. Dan kini, Chimaev pun berpendapat soal pertarungan antara dirinya dengan Covington dan bagaimana itu akan berjalan.
Baca juga: Covington Balas Kritikan Chimaev
“Reaksi pertama saya menanggapinya adalah ia seorang pembohong,” ungkap Chimaev. “Mereka mengajak saya empat kali, mereka ingin itu dan UFC ingin itu. Tapi pertarungan itu tidak terlaksana karena ada yang mengatakan tidak. Saya sudah sering menunjukkan bahwa saya ingin melawan Colby karena itu akan menjadi tontonan yang menyenangkan.”
“Melawan Colby akan mudah bagi saya. Saya lebih baik secara grappling, gulat, striking daripada dia. Dia sempat bicara soal cardio-nya. Bagaimana dia menggunakannya? Bagaimana dia menjatuhkan saya? Atau bagaimana dia bisa melukai saya?,” lanjutnya. “Dia selalu berbicara setelah seseorang memutuskan pindah. Kenapa tidak sebelumnya? Anda baru berbicara tentang bertarung dengan orang itu ketika dia akan pindah divisi.”
Chimaev: Kasus Dengan Masvidal Halangi Pertarungan Dengan Covington
Sejauh ini, baik Chimaev maupun Covington belum pernah menandatangani kontrak secara resmi untuk saling bertarung. Namun, Chimaev menyatakan beberapa kali sudah setuju untuk melawan Covington, meskipun sang lawan menolak hal tersebut.
Baca juga: Matt Brown: Edwards Harus Lawan Covington
Menurut petarung asal Swedia tersebut, mereka seharusnya bertarung pada musim panas tahun lalu. Namun, ia percaya bahwa masalah Covington dengan Jorge Masvidal di luar oktagon menjadi penghalang. Masvidal dan Covington terlibat masalah pengeroyokan setelah Masvidal didakwa menyerang Covington diluar sebuah restoran di Miami.
“Menurut saya itu karena dia memiliki masalah dengan Masvidal,” ungkapnya. “Itu menurut saya, saya tidak tahu mungkin juga tidak seperti itu. Dia memiliki masalah dengan Masvidal dan ada hal lainnya.”
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.