Petarung wanita di UFC, Cris Cyborg, Ingin menambahkan gelar juara ke daftar prestasinya.
AS, isports.id – Sejak kalah dalam pertarungan pertama MMA-nya pada bulan Maret 2005, Cris Cyborg telah menghancurkan setiap lawannya untuk melangkah lebih baik.
Cyborg telah memenangkan 16 pertarungan berturut-turut, semuanya dengan hasil KO dan menjadi juara kelas bulu wanita dari Strikeforce dan Invicta.
Mantan juara kelas bulu wanita UFC, Germaine de Randamie, baru-baru ini dilucuti gelarnya oleh UFC karena tidak ingin melawan Cyborg terkait penggunaan steroid di masa lalu.
Cyborg akan memiliki kesempatan untuk menambahkan sabuk UFC ke koleksi bersejarahnya saat dia membawa gelar juara kelas banteng Invicta di UFC 213 di T-Mobile Arena, Las Vegas. Kejuaraan bulu kelas wanita UFC yang kosong bisa menjadi hal yang menarik bagi Cyborg.
Meskipun dia dianggap sebagai pertarung MMA wanita yang paling ditakuti sepanjang masa, Cyborg sempat bertemu dengan peraih medali emas tinju Olimpiade dua kali, Claressa Shields, untuk memperbaiki gaya tinju untuk bertarung. Meskipun rekaman video pelatihan Cyborg bocor ke media, petarung MMA itu senang bisa banyak belajar dari juara Olimpiade demi mempersiapkan salah satu pertarungan terbesar dalam karirnya.
“Saya sangat senang bisa bekerja dengan Claressa. Dia sangat bagus dan juara Olimpiade dua kali, jadi melakukan beberapa hal dengan dia pasti memperbaiki cara bertinju saya dan mungkin suatu hari nanti saya akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan pertarungan tinju seperti McGregor,” kata Cyborg seperti dikutip Fox Sport (29/7/2017). “Claressa sangat cepat dan dia membuat saya ingin belajar lebih banyak darinya.”
Kekaguman itu saling menguntungkan bagi Shields, yang berada di kamp untuk mempersiapkan pertarungan besarnya melawan Nikki Adler di Detroit demi memperebutkan sabuk kelas menengah WBC dan IBF pada 4 Agustus mendatang.
“Pelatihan dengan Cyborg sangat menyenangkan karena dia sangat atletis dan menyenangkan untuk diajak bicara saat bertarung,” kata Shields. “Dia gadis yang sangat keren dan mengajari saya beberapa teknik, tapi saya sangat senang jika bisa melihatnya bertarung pada 26 Agustus dan mendapatkan sabuk yang dia inginkan.”
Selain sangat berbakat, Cyborg adalah salah satu spesimen yang paling berbakat secara fisik di MMA – pria atau wanita. Wanita asal Brasil berbakat itu memiliki postur yang besar dan berotot sehingga dia memiliki bobot yang lebih berat daripada Floyd Mayweather Jr. atau Conor McGregor.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.