Isports.id – 31 Agustus tahun lalu, menjadi momen menggemberikan bagi para Manchunian, Cristiano Ronaldo pulang ke Manchester United.
Ini adalah momen yang cukup mengejutkan bagi dunia sepak bola dan rival sekota mereka, Manchester City.
Cristiano Ronaldo lebih memilih untuk berlabuh ke Manchester United, daripada menerima pinangan The Citizens kembali ke rumah.
Tapi lebih dari setahun kemudian, bintang depan Portugal itu merasa “dikhianati” oleh klub yang mengangkat namanya itu.
“Saya tidak menghormati dia [Ten Hag] karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya,” kata Ronaldo dalam wawancara untuk “Piers Morgan Uncensored” edisi Rabu.
Kekecewaan Ronaldo datang pada serangkaian penampilan buruk yang ditujukkan MU.
Pemain berjuluk CR7 itu hingga kini belum menunjukkan performa terbaiknya bersama Setan Merah.
Cristiano Ronaldo baru berhasil mencatatkan 2 gol dan 3 assist dari 16 laga yang dilakoninya untuk tim yang bermarkas di Old Trafford ini.
Baca Juga: Benarkah Cristiano Ronaldo Akan Hengkang Dari Manchester United?
Selama musim panas yang lalu, di mana sebagian besar dunia sepak bola berharap CR7 untuk menandatangani kontrak di tim lain tempat lain, ia justru mengalami mimpi buruk ketika bermain yang seharusnya menjadi rumah untuk dirinya.
“Saya merasa dikhianati. Saya tidak peduli, orang harus mendengarkan kebenaran. Ya, saya merasa dikhianati. Saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini, tidak hanya tahun ini tetapi juga musim lalu.” ujar Ronaldo.
Berita itu datang hanya seminggu lagi dari Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar dan bisa dibilang ini adalah Piala Dunia terakhir yang akan dimainkan Ronaldo di level tertinggi.
Semua mata sekarang tertuju pada turnamen yang akan datang dan jendela transfer Januari.
Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
