iSports.id – Defiand, pelatih Alter Ego Ares, secara resmi melepaskan jabatannya menjelang musim kompetisi 2024.

Sebagai salah satu tim PUBG Mobile terkemuka di Indonesia, Alter Ego Ares mencatatkan prestasi sebagai juara berturut-turut PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA pada tahun 2023. Namun, langkah mereka terhenti di PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2023 pada akhir tahun tersebut.

Kegagalan tersebut mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari internal maupun eksternal tim, yang tidak dapat dipastikan dengan pasti.

Alter Ego Ares menutup tahun 2023 dengan sedikit kekecewaan. Saat ini, mereka sedang beristirahat untuk mengatasi kelemahan mereka sebelum memasuki musim 2024.

Sebagai mitra PUBG Mobile, Alter Ego Ares menyambut masa depan dengan penuh harapan, termasuk harapan besar untuk mempertahankan gelar PMSL melalui potensi yang dimiliki.

Namun, semuanya mungkin berubah. Alter Ego Ares memutuskan untuk melepaskan pelatihnya yang telah sukses membawa dua gelar PMSL pada 2023, yakni Deni “Defiand” Fianda.

Alter Ego Ares resmi melepas Defiand

AE Ares secara resmi melepaskan Defiand pada hari Sabtu (6/1/23), di mana sang pelatih memiliki andil besar dalam meraih dua gelar juara PMSL untuk tim. Kabar ini tentu saja mengejutkan, terutama karena AE sebelumnya terlihat sebagai tim yang stabil.

Defiand dikenal sebagai salah satu pelatih PUBG Mobile terbaik yang telah meraih prestasi di level PMPL dan PMSL. Ia awalnya menjadi pelatih di Aerowolf LIMAX dan kemudian bergabung dengan Alter Ego LIMAX.

Meskipun LIMAX berubah nama, Defiand tetap bertahan sebagai pelatih Alter Ego Ares dengan nama baru dan susunan roster yang baru.

Harapannya sebagai “Dewa Perang” menjadi nyata. Alter Ego Ares sukses dan dihormati dengan roster yang kuat seperti Potato, Rosemary, Oktaaa, Fanatic, serta Alva ditambah Morfeus dan Badru sebagai analis, serta Acess sebagai manajer, AE meraih puncak kejayaan.

Bersama Defiand, Alter Ego Ares tampil di Grand Final PMGC 2022 di Jakarta, Indonesia, pada awal 2023 di JIEXPO Kemayoran. Meskipun hasilnya jauh dari harapan, AE bangkit dan memperbaiki diri di musim kompetisi berikutnya.

Belum jelas ke mana arah karier Defiand akan berlanjut, atau mungkin setelah tiga tahun melatih, kini ia memilih untuk beristirahat sementara.

Tetaplah menjadi pelatih terbaik di dunia PUBG Mobile, semoga sukses terus, Coach Defiand.