Pelatih Thailand Worrawoot Srimaka mengatakan bahwa timnya bukan tim terbaik. Kemenangan di final tersebut hanya sebuah keberuntungan belaka. Gol penentu kemenangan Thailand terjadi lantaran kiper Hadziq Nadzli yang blunder ke gawang sendiri.
Kuala Lumpur,isports.id- Final pertandingan sepak bola SEA Games 2017 menjadi sorotan publik di Indonesia. Pasalnya Malaysia sebagai tuan rumah kalah oleh Thailand, dengan skor tipis 0-1.
Di partai final tersebut, hujan turun sejak menit pertama. Selama 20 menit pertama tidak ada serangan yang berarti. Begitu masuk di menit ke-24, Malaysia memberikan serangan ke Thailand melalui tendangan sudut. Sayangnya tidak terjadi gol, karena tandukan Azlin melenceng dari gawang.
Menit ke-30, Macan Melayu membuat peluang emas, saat Azam Nor melakukan shooting ke gawang Thailand. Namun bola melambung melewati mistar gawang.
Gol terjadi di menit ke 38:28 detik, karena kesalahan kiper Malaysia Haziq Nadzli. Saat tendangan pojok dilakukan oleh pemain Thailand, Sasalak Haiprakhon, bola melambung tinggi ke mulut gawang.
Kiper Nadzli kemudian meninju bola tersebut, namun entah karena bola yang licin, atau power dari tangan kiper yang lemah. Bola kemudian malah jatuh ke mulut gawang. Skor 1-0 memimpin untuk keunggulan Thailand sampai berakhirnya babak I dan babak II.
Pelatih Thailand, Worrawoot Srimaka mengakui, gol semata wayang dari kiper Malaysia Nadzli, merupakan keberuntungan tak terduga. Gelar juara Thailand SEA Games 2017 ini mempertahankan gelar yang sama pada tahun 2015.
Laju Thailand menjadi juara SEA Games ini tidak berjalan secara agresif. Hasil imbang 1-1 melawan Indonesia, dan kemenangan 1-0 atas Timor Leste. Meski akhirnya, Thailand bisa mengalahkan Kamboja 3-0, Filipina 2-0 dan Vietnam 3-0.
“Thailand bukan tim terbaik, karena itu kami memiliki banyak tugas untuk memperbaiki pemain berkualitas untuk Kejuaraan AFC tahun 2018,” tutur Worrawoot.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.