Duo Milan catat kemenangan gemilang di awal musim seri A 2017-2018. Hasil positif tersebut akan menjadi catatan tim lain terkait kebangkitan club Milan.
Milan.Isport.id- Inter Milan mengawali musim Seri A dengan mengalahkan tim tangguh Fiorentina. Stadion Giuseppe Meazza, Milan, menjadi saksi kebangkitan Inter Milan dengan melibas Fiorentina 3-0, tanpa balas. Peran sang Kapten Mauro Icardi telah mencetak dua dari tiga gol kemenangan timnya. Satu gol dilesakkan oleh Ivan Perisic, melengkapi pertandingan pada Senin dini hari tadi.
Internisti berbahagia, karena sejak awal Inter Milan tampil menyerang. Enam menit berselang, Icardi yang menggiring bola dijatuhkan ileh Davide Astori di kota penalti. Sang wasit, Paolo Tagliavento menunjuk titik putih untuk eksekusi pinalti. Icardi, legiun Argentina ini melepaskan sepakan keras, meski dengan arah yang terbaca oleh Marco Sportiello, namun tak terbendung dan membuahkan gol.
Sembilan menit dari gol pertama, Icardi kembali menerima umpan bola crossing dari Perisic dan lolos dari jebakan offside. Gol kedua tercipta dari tandukan Icardi. Melihat gawang tim Fiorentina jebol dua kali. La Viola berusaha mengejar ketertinggalan, melalui sepakan keras Khouma Babacar menit 69 ke arah gawang berhasil ditepis Samir Handanovic. Gol ketiga Intermilan terjadi di menit ke-79. Perisic melompat ke depan untuk menanduk umpan silang rendah Joao Mario.
Kemenangan juga dialami rival sekota Inter Milan. AC Milan dilaga pembuka seri A, melibas tim Crotone di kandangnya Stadiun Ezio Scida, Italia dengan score 3-0. Nasib nahas menimpa Federico Ceccherini karena menjatuhkan Patrick Cutrone. Ceccherini harus diganjar kartu merah, dan berbuah penalti dari titik putih. Sang algojo, Franck Kessie melepaskan tendangan keras dan tidak terbendung oleh Alex Cordaz.
Dengan keunggulan pemain, Milan kembali mencetak gol yang kedua melalui keras Cutrone menyambut umpan sontekan Suso di menit 18. Gol tiga terjadi lima menit kemudian. Cutrone menerima umpan matang Suso dan bola berhasil disarangkan ke gawang Alex Cordaz. Tiga gol bersarang di gawang Crotone, membuat Alex Cordaz rajin menghalau bola secara akurat. Tercatat penyelamatan gemilang Cordaz di menit 73 dan menit 87 dari tandukan Silva dan tendangan voli Silva. Skor bertahan sampai babak kedua usai.
