Isports.id – Regu Kurniawan alias Bangduk selaku pelatih dan analis RRQ jelaskan faktor kemenangan RRQ atas Onic Esports. Kemenangan ini tentunya menjadi kejutan tersendiri dalam perhelatan matchday pertama MPL ID S11 pekan 5 pada Jumat (17/3/2023).
Pasalnya RRQ yang menunjukkan performa kurang meyakinkan dalam beberapa match terakhir mampu tampil superior pada laga ini. Kemenangan Sang Raja 2-1 dari Onic merupakan sebuah momentum kebangkitan yang patut terjaga selama sisa regular season.
Hal ini sebab Onic merupakan juara bertahan season lalu dan memiliki rekam jejak tak terkalahkan selama season ini berlangsung. Selain itu pertandingan ini merupakan debut Bangduk memimpin Lemon dkk sepanjang karir kepelatihannya.
Wajar saja bila seluruh pihak terkejut dan kagum atas kinerja RRQ yang mampu mematahkan rekor tersebut. Adapun pada kesempatan kali ini.
Baca juga: Hasil Matchday Pertama pekan ke-5 MPL ID S11
Bangduk menuturkan beberapa faktor kemenangan RRQ pada match kali ini.
1. Perubahan posisi bermain para roaster
Bangduk mengganti line-up pada sektor mid lane dengan memasukan Clayy yang absen pada pertandingan sebelumnya. Selain itu ia menginstruksikan kepada seluruh pemain untuk memilih Hero yang nyaman untuk bermain aman.
Hal ini karena untuk mengantisipasi serangan sporadis lawan yang mungkin akan merepotkan mereka pada late game. Keputusan ini terbukti ampuh pada game pertama.
Penampilan Albertt dengan Hero Paquito dengan back up Clayyy serta Vyn membuat sulit permainan lawan. Meski durasi game 1 harus berjalan cukup alot selama 30 menit, tapi RRQ mampu menang dengan gemilang.
Aktor kesuksesan ini tidak lain adalah Clayy yang mampu menumbangkan beberapa pemain Onic. Serta aksi Lemon yang mampu tampil spartan seperti biasa.
2. Pemanfaatan kelengahan Onic
Faktor berikutnya yang membuat RRQ tampil superior adalah memanfaatkan kelengahan lawan di game 3. Sebab sang lawan keliru untuk membiarkan beberapa Hero yang ternyata menguntungkan bagi RRQ.
Keputusan tersebut terbilang jitu dengan Hero Broody, Faramis, dan Fredrin mampu membuat ketanggunan lini pertahanan tim. Selain itu target serangan kepada Sanz dan CW menjadi kesuksesan tersendiri timnya untuk meredam kekuatan lawan.
“Kekuatan mereka ada di midlaner sama gold laner. Jadi prioritas kill ada di kedua sektor tersebut,” tutur Bangduk usai laga.
Senada dengan hal tersebut Clayy pun mengatakan kemenangan pada match itu berkat kinerja seluruh rekan-rekannya. Ia menilai timnya telah meningkatkan mental dan kualitas masing-masing untuk menjadi pemenang.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
