Gaya balap Lorenzo yang memang lain. Saat ia lama beradaptasi dengan Ducati, ia malah menggunakan fairing aerdinamika radikal. Di situ, Lorenzo bisa finish 5 besar di Silverstone. Apakah ia akan mengulangi prestasi yang sama di Misano?
Bologna, isports.id- Pebalap Andrea Dovizioso menilai gaya balap rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Menurut Dovi, ia membutuhkan sentuhan khusus saat menggeber Desmosedici GP.
Lorenzo bersama Ducati telah menunjukkan hasil yang fluktuatif (naik turun). Saat membalap di Jerez, Lorenzo bisa naik podium. Disisi lain Lorenzo bisa finis di peringkat 15 seperti di Assen dan Brno. Jika dibandingkan dengan Dovi, yang saat ini mengoleksi 4 kemenangan dan berhasil memuncaki klasemen.
Meski dengan grafik yang fluktuatif. Lorenzo lebih enjoy dengan progres tersebut. Ducati yang menggunakan desain fairing aerodinamika radikal di Brno, ia berhasil mendapatkan peningkatan pada grip depan.
Lorenzo lebih menikmati serangkaian ujicobanya, dibandingkan pembalap Ducati lainnya. Di Silverstone, Lorenzo satu-satunya pembalap yang memakai fairing, pada dua pekan lalu.
“Itu bukan sesuatu yang aneh. Kita tahu betul apa yang terjadi,” ucap Dovizioso.
“(Pembalap Ducati lain) meyakini layout trek (Silverstone) lebih baik (tanpa fairing), tapi Jorge adalah cerita berbeda. Dengan menggunakan fairing aerodinamika ia malah mampu finis di lima besar,” tutur Dovi.
“Dia berkendara dengan cara berbeda, dan dia membutuhkan sesuatu yang berbeda dari semua pembalap Ducati lainnya saat ini.”
“Di Misano (tes privat sebelum Silverstone) kami bekerja pada hal tersebut, dan sekarang kami punya banyak data tentang perbedaan fairing. Itu cukup jelas.”
Terlebih dengan hasil tes FP1 di Misano beberapa jam yang lalu. Lorenzo mampu menorehkan waktu tercepat diurutan ke-6, terpaut o,942 detik dari pebalap terdepan M. Marquez dengan catatan waktu tercepat 1 menit 33.556 detik.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.