Salah satu fans AC Milan, Roman Sidorowicz, mengungkapkan alasan dirinya beserta teman-temannya melakukan aksi pelemparan uang palsu kepada Gianluigi Donnarumma pada saat kiper berusia 18 tahun itu sedang mengawal gawang Italia U-21 pada, Senin (19/6) WIB.
Krakow, isports.id – Sidorowicz mengatakan, hal itu dilakukan karena terlalu lama jika menunggu Milan bertanding yang baru akan melangsungkan laga resmi pada bulan Agustus 2017 mendatang.
Ketika Italia U-21 berhadapan dengan Denmark U-21 dalam penyisihan grup C Piala Eropa U-21 yang berlangsung di Krakow, Polandia, terdapat sejumlah fan AC Milan yang melempari uang palsu ke gawang Donnarumma.
Pelemparan itu sebagai bentuk protes suporter ke Donnarumma yang menolak perpanjangan kontrak dari pihak Rossoneri. Dalam proposal yang diajukan, Donnarumma ditawari kontrak selama 5 tahun dan akan mendapat bayaran 5 juta euro per tahun.
“Akan tetapi, karena berpotensi mendapatkan uang yang lebih besar jika hengkang ke klub lain, Donnarumma pun menolak memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni 2018.”
Meski begitu, CEO AC Milan, Marco Fassone, menegaskan takkan melepas Donnarumma hingga kontraknya berakhir. Berhembus kabar meski dipertahankan, Donnarumma akan dijadikan pelapis sepanjang musim 2017/2018.
“Menunggu pertandingan Milan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, Donnarumma pun belum tentu dimainkan oleh Milan. Donnarumma sempat mencium logo Milan dan mengatakan Milan ada di hatinya. Namun ia justru tidak ingin memperpanjang kontraknya,” ujar Sidorowicz, dalam pernyataannya kepada Football Italia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.