Bali United berhasil membantai Barito Putera dengan skor 5-0 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia pekan ke-14. Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (14/07), Bali United sukses mengalahkan Barito Putera walaupun hanya bermain denagan sepuluh pemain.
Gianyar, isports.id – Sejak wasit meniup peluit kick-off dimulainya pertandingan, Bali United langsung bermain menyerang dan terus menerus menggempur pertahanan Barito Putera.
Kedua tim menerapkan strategi bertahan yang cukup ketat. Sulitnya membongkar pertahanan Barito Putera membuat para penggawa Bali United frustasi.
Baru di menit ke-37 Bali United mampu mebobol gawang Barito Putera lewat sang kapten kesebelasannya, Fadhil Sausu dengan tendangan bebas jarak dekatnya. Skor 1-0 bagi keunggulan Bali United.
Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum. Selepas jeda, tepatnya pada menit ke-55 Sylvano Comvalius berhasil menggandakan skor melalui sundulan kepalanya setelah berhasil menerima umpan dari Marcos Flores. Gol tersebut membuat Barito tertinggal 2-0.
Lima menit berselang, Bali United menambah keunggulannya lewat Marcos Flores setelah sukses memaksimalkan kemelut di daerah kotak penalti Barito Putera, Bali United makin menjauh, skor 3-0.
Pada menit ke-66, kericuhan terjadi antara bintang Bali United, Irfan Bachdim dengan marquee player Barito Putera, Douglas Packer. Kericuhan tersebut terjadi akibat Bachdim yang tidak terima dengan tekel Packer, respon Bachdim yang langsung mencekik Packer membuat ia langsung diberikan kartu merah oleh wasit sedangkan Packer hanya mendapatkan kartu kuning.
Meskipun kalah jumlah pemain, Bali United tetap menguasai jalannya laga. Sylvano Comavilius mencetak gol keduanya setelah dengan brilian memanfaatkan bola rebound tendangan bebas Fadhil Sausu. Skor 4-0.
Barito Putera yang berusaha memperkecil kedudukan malah harus kebobolan untuk kelima kalinya lewat pemain pengganti, I Nyoman Sukarja di menit-menit akhir jelang pertandingan usai. Skor 5-0 menjadi hasil akhir pada plaga ini.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menegaskan tentang apa yang dilakukan Irfan Bachdim tidaklah benar. Walaupun pelanggaran yang dibuat Douglas Packer sangat berbahaya bagi keselematan pemain naturalisasi tersebut. Widodo juga menilai tindakan tersebut merupakan reaksi spontanitas pemain.
“Apa yang dilakukan (Irfan Bachdim) spontanitas. Saya tidak menyalahkan dia, karena dia diambil dari belakang,” ujar Widodo kepada pewarta.
“Tapi kondisi Irfan baik-baik saja. Mari bersama-sama hormati sang pengadil, jangan sampai merugikan masing-masing pihak.”
Mantan pemain tim nasional era 90-an itu juga menanggapi hasil akhir pertandingan dengan bahagia. Menurut Widodo, skuatnya unggul dalam pengusaan bola, sehingga dapat mencetak lima gol tanpa balas. Widodo juga mengapresiasi kondisi lapangan yang sangat cukup berpengaruh terhadap para anak asuhnya.
“Sangat luar biasa. Memang dengan kondisi lapangan yang sedikit basah di bawah dan kering di atas tentu menyulitkan bagi tim lawan yang tidak terbiasa. Tapi itu tidak menjadi alasan. Penguasaan bola itu yang penting. Itulah yang membuat kami memenangkan pertandingan ini,” tambah Widodo.
Sedangkan pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago memuji penampilan penggawa Bali United yang sangat apik dalam memanfaatkan bola mati.
“Ini sebuah pertandingan yang awalnya sesuai dengan yang kami rencanakan. Tapi Bali United punya kelebihan yang mampu mereka manfaatkan. Kelebihan itu yakni set-piece,” tegas Jacksen.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
