iSports.id – Kesempatan untuk meraih tanda tangan kontrak dengan UFC terlepas usai kekalahannya dari Anshul Jubli, Minggu (5/1/2023). Jeka Saragih harus menerima kekalahan TKO dari petarung tangguh asal India tersebut pada ronde kedua.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan besar untuknya, terutama setelah ia sempat memperagakan gaya tengil di hadapan musuh. Harapannya untuk menjadi petarung pertama Indonesia yang masuk UFC sudah hilang seketika.
Pelajaran yang Diambil Setelah Kekalahan Jeka Saragih
Tidak hanya gaya tengil yang ia peragakan di awal, bahkan Jeka Saragih juga sempat melakukan psywar. Ia memelototi mata Anshul Jubli pada sesi tatap muka sebelum pertandingan. Siapa sangka, itu justru menjadi bumerang baginya.
Baca juga: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Tumbang Atas Pasangan Muda Tiongkok di India Open 2023
Menurut Michael Bisping, komentator pertarungan saat itu, Jeka Saragih punya peluang untuk menghabisi musuh hingga KO. Tenaganya sangat besar meski penampilannya meragukan untuk itu.
Sayang, ia tidak memanfaatkan apa yang ada pada potensinya tersebut, yang ia lakukan justru memberikan psywar. Ia terlalu percaya diri sehingga meledek musuh saat di tengah pertarungan. Akibatnya, ia harus menanggung malu di akhir.
Komentar Michael Bisping Mengenai Final Road to UFC
“Membicarakan tentang Jeka Saragih, sebenarnya ia memiliki potensi tenaga yang dapat meledakkan musuh hingga KO,” ucap Bisping. “Namun, potensi tersebut tidak ia manfaatkan dengan baik, justru memberi ejekan yang kurang berarti.”
Pada pertandingan final tersebut, tampak Jeka sangat percaya diri seolah berada di atas angin saat beradu pukul dengan Jubli. Dengan gestur tangan yang ia letakkan di wajahnya, seolah minta untuk langsung dipukul.
Baca juga: Umar Nurmagomedov yakin Khabib Tidak Benar-Benar Pergi dari MMA
Anshul Jubli yang saat itu tepat berada di depannya tidak buang-buang waktu dan melancarkan pukulan beruntun. Pukulan bertubi-tubi dari jagoan India tersebut membuatnya semakin terpojok dan kewalahan.
Di detik-detik terakhir, semua pergerakan Jeka menjadi semakin melemah. Anshul Jubli dengan mudah membaca, menepis, dan membalikkan serangan yang datang. Hingga akhirnya Anshul pun keluar sebagai pemenang pertarungan.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
