iSports.id – Henry Cejudo dan Aljamain Sterling bisa dibilang merupakan salah satu rivalitas yang cukup awet di UFC saat ini. Dan, pada pekan lalu, keduanya kembali bertemu di oktagon untuk memperebutkan gelar kelas bantam. Pertarungan tersebut kembali menjadi milik Sterling setelah ia menang melalui keputusan juri. Tentu hasil ini kian memperpanas rivalitas keduanya yang kini menjadi dominasi dari Sterling.
Pertarungan keduanya pada pekan lalu merupakan kali ketiga Sterling mempertahankan gelarnya. Bagi Cejudo, itu merupakan pertama kalinya ia bertarung setelah sempat menyatakan pensiun pada 2020 silam. Usai kekalahan tersebut, Cejudo bahkan sempat menyatakan ia akan pensiun dalam waktu dekat.
“Jika saya tidak ada di peringkat pertama, maka saya ada di peringkat akhir. Saya harus kembali dan berbicara dengan istri saya dan Presiden UFC Dana White,” ujarnya. “Mungkin ini adalah kali terakhir saya berada di oktagon.”
Baca juga: Tantang Atlet Transgender, Jake Shields Dapatkan Jawaban
Tiga tahun silam, sang petarung memutuskan pensiun setelah kehilangan motivasi bertarung akibat kurangnya tantangan yang ia rasa. Dan kini, setelah mendapat tantangan tersebut dan kalah, Cejudo pun berani mengakui bahwa ia mungkin harus menjauh dair oktagon. Selama tidak bertarung, ia tetap berlatih MMA dengan sosok seperti Jon Jones dan Demetrious Johnson.
Sejarah Rivalitas Cejudo vs Sterling
Rivalitas antara Henry Cejudo dan Aljamain Sterling dimulai di dunia bela diri campuran (MMA) pada divisi bantamweight. Henry Cejudo, yang merupakan pegulat Olimpiade emas dan mantan juara dunia UFC di kelas terbang, memutuskan untuk naik ke divisi bantamweight setelah memenangkan gelar juara kelas terbang.
Pada saat yang sama, Sterling telah mencatatkan kemenangan-kemenangan yang mengesankan di divisi tersebut, membangun reputasi sebagai petarung yang tangguh. Ketika petarung kelahiran Arizona tersebut naik ke divisi bantamweight, pertemuan dengan Sterling menjadi tidak terhindarkan.
Aljamain Sterling face off dengan Henry Cejudo
Rivalitas mereka mencapai puncaknya pada pertandingan utama UFC 250 pada Juni 2020. Dalam pertarungan tersebut, keduanya saling bertarung sengit. Namun, pertarungan berakhir kontroversial ketika Sterling menerima tendangan ilegal kepalanya dari sang lawan.
Baca juga: Profil Jake Paul Dan Nate Diaz Jelang Pertemuan MMA
Pertandingan berakhir dengan diskualifikasi bagi petarung veteran tersebut, dan Aljamain Sterling dinyatakan sebagai pemenang melalui keputusan wasit teknis. Namun, kontroversi terus mengelilingi pertandingan tersebut, karena Sterling terlihat tidak sepenuhnya mampu melanjutkan pertandingan.
Sejak pertemuan mereka, rivalitas antara Cejudo dan Sterling tetap terjaga. Sterling kemudian memenangkan gelar juara kelas bantamweight dengan mengalahkan Petr Yan pada Maret 2021 melalui diskualifikasi. Dan pekan lalu, Sterling berhasil mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan sang mantan juara.
Sumber: MMA Junkie
Foto:
