Connect with us

Hi, what are you looking for?

MotoGP

Kejutan Alex Rins

ADA HAL YANG TIDAK BIASA DALAM LANJUTAN SERI MOTOGP DI AUSTIN (AMERIKA), BUKAN MARQUEZ, BUKAN DOVIZIOSO, MELAINKAN ALEX RINS YANG MENJADI JUARA PADA SERI INI

iSports.id – Balapan dimulai dengan ketat, Marc Marquez yang memulai start dengan pole position langsung melesat begitu balapan dimulai. Sementara Valentino Rossi menyusul di posisi kedua dan Cal Crutchlow di posisi ketiga. Sementara di belakangnya menyusul Jack Miller dan Alex Rins.

Berada di posisi terdepan, Marquez dengan mudah membuka jarak dengan Rossi. Sebenarnya the Doctor sudah memberikan jarak yang cukup untuk memberikan bagi The Baby Alien. Namun, Marquez tampak seperti hafal sirkuit Austin. Bahkan bisa dibilang Marquez merupakan Raja Austin, musim lalu pun ia memenangi seri Austin dengan jarak yang jauh.

Marquez yang terjatuh di GP Austin

Namun tidak pada musim ini, Marquez tersungkur di sirkuit yang seharusnya menjadi andalannya dalam meraup poin. Tepatnya di tikungan 21 pada lap ke-9, the Baby Alien harus jatuh dari motor balapnya. Marquez yang mencoba masuk lewat sisi dalam nampaknya salah timing dalam menaik turunkan gigi kecepatan motornya. Marquez yang terjatuh masih terus memegang motornya dengan harapan motor masih menyala, namun keberuntungan masih belum berpihak, sehingga ia tidak bisa melanjutkan balapan.

Drama yang dibuat oleh tim Honda sendri ini kemudian di ambil alih ole Rossi. Namun the Doctor tidak sepenuhnya aman, Alex Rins yang secara tidak terduga, diam-diam sudah berada di belakang Rossi. Cara Rins mendekati Rossi sangat halus, ia tidak melakukan manuver yang tidak perlu sehingga membuatnya menghemat penggunaan ban. Rins sendiri melakukan trial dengan menggunakan ban Soft pada ban depan, dan Medium pada ban belakang.

Rins yang berhasil menyalip Rossi

Usaha Rins begitu sabar, tidak terburu-buru. Ia hanya terus menguntit sambil menunggu celah yang tepat untuk menyalip pebalap senior Yamaha tersebut. Moment itu datang juga, ketika balapan menyisakan empat lap. Pada tikungan ke tujuh Rins akhirnya menyalip the Doctor, pebalap italia ini tidak tinggal diam. Rossi mencoba menyalip kembali pada tikungan 12, namun hasilnya ia malah melebar.

Rins terus melesat dan melebarkan jarak dengan Rossi. Pada sisa lap terakhir Rossi mencoba usaha terakhirnya dengan memangkas beberapa detik, namun usaha the Doctor seakan sia-sia, karena Rins masih stabil dengan kecepatannya, dtiambah percobaan penggunaan bannya berhasil. Rins akhirnya keluar sebagai pememang, sekaligus mempersembahkan podium tertinggi yang kai terakhir dirasakan Suzuki di Silverstone 2016.

Ini menjadi kemenangan perdana Rins di ajang MotoGP

Ini juga menjadi kemangan perdana Rins di kelas MotoGP sejak debutnya pada 2017 silam. Akhir balapan sendiri Rossi berada di posisi kedua, dan jack Miller di posisi ke tiga. Andrea Dovizioso finish di posisi ke empat, dan sang rookie Fabio Quartataro mencatatkan hasil impresif dengan finish di urutan ketujuh.

baca juga : mimpi itu terwujud, MotoGp dihelat di indonesia

THE DOCTOR AKUI RINS

Ketidakberuntungan yang menimpa Marc Marquez tidak mampu dimaksimalkan Valentino Rossi menjadi kemenangan. The Doctor harus puas hanya finish di posisi kedua, dibelakang Alex Rins. Padahal ketika balapan dimulai, Rossi berada tepat di belakang Marquez, pun ketika Marquez jatuh.

Rossi sendiri mengakui sebenarnya secara performa Rins tampil begitu hebat. Hal ini bahkan sudah ia lontarkan sebelum musim MotoGP dimulai, menurut the Doctor yang harus diperhitungkan musim ini adalah Suzuki. Selain kecapatan yang menakutkan, ada Alex Rins juga dengan cara balap yang impressif. Pada balapan di Austin the Doctor akhirnya mengakui Rins memang lebih cepat darinya.

Rossi yang dibuntuti Rins akhirnya menyerah juga

Dikutip dari Crash sang pebalap senior ini juga mengakui ada beberapa kesalahan yang dibuat olehnya. “Tidak ini bukan kejutan, karena Rins selalu sanagt kuat dari paruh kedua tahun lalu. Saya sendiri melakukan dua kesalahan dalam pengereman. Saya mencoba melakukan satu serangan di lap terakhir, namun itu gagal. Saya sangat menyesal karena sudah lama saya tidak menang. Tetapi disisi lain kami bekerja dengan baik, kami juga cepat. Kami akan coba lain kali,” pungka pembalap dengan nomor 46 ini.

baca juga : winglet Ducatti Legal

Sumber: berbagai sumber

Foto: berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

MotoGP

iSports.id – Pol Espargaro, mantan rekan Marquez dari tim pabrikan Honda, percaya bahwa kepindahan Marc Marquez keputusan yang tepat. Espargaro mengatakan bahwa meninggalkan Honda...

MotoGP

iSports.id – Luca Marini telah melakukan uji tes pramusim bersama tim barunya yakni Repsol Honda untuk musim 2024 pada tahun ini. Honda ingin mengakhiri...

MotoGP

iSports.id – Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez kurang pede setelah jajal motor barunya bersama tim satelit Gresini Racing untuk musim 2024. Marc Marquez memecahkan...

MotoGP

Isports.id – Momen tersembunyi di balik keputusan menghebohkan Marc Marquez untuk gabung ke Ducati kini telah terkuak. Informasi terkuak oleh sang adik yang juga...