iSports.id – Duane “Kelra” Pillas menyebut salah satu hero gold laner terkuat saat ini di Mobile Legends: Bang Bang yang kompetitif adalah Irithel.
Pemain ini terkenal dengan pick Beatrix dan Wanwan -nya, remaja 17 tahun ini telah berkali-kali membuktikan bahwa ia mahir dalam mengalahkan hero-hero marksman yang sedang populer di meta saat ini.
Di Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup 2022 (MSC 2022), hero marksman lainnya telah ditambahkan seperti Irithel.
Irithel menerima pengerjaan ulang yang signifikan di patch 1.6.84 dan pemain pro, termasuk gold laner Smart Omega, tampaknya menikmati gaya bermain barunya.
Mengapa Irithel menjadi pilihan yang diperebutkan di MSC 2022?
Di season sebelumnya, Irithel jarang digunakan dalam permainan ranked dan permainan kompetitif.
Sekarang, perubahan pada mekanik serangan otomatis dan pamungkasnya, Heavy Crossbow, membuatnya menjadi pilihan utama untuk tim yang membutuhkan kerusakan yang andal.
Kekuatannya terlihat setelah beberapa pemain menguncinya di MSC 2022.
Muhammad “Lemon” Ikhsan dari RRQ Hoshi bahkan mendapatkan Maniac dengan hero melawan EVOS SG di hari pertama playoff.
Adapun Kelra, dia menggunakan pahlawan dua kali sejauh ini di turnamen.
Mereka kalah saat pertama kali dia menggunakan Irithel melawan Todak di hari pertama playoff.
Untungnya, penampilan keduanya jauh lebih menguntungkan, memenangkan pertandingan dan penghargaan MVP dengan 6/1/2 KDA yang positif.
Kelra akhirnya mengungkapkan pemikirannya tentang Irithel yang dikerjakan ulang.
“Menurutku Irithel adalah hero marksman terkuat saat ini” katanya.
“karena hero ini mudah digunakan dan siapa saja bisa menggunakannya. Seperti saya, ini adalah pertama kalinya saya menggunakan hero ini di turnamen,” ujar Kelra.
Terlepas dari buff yang diterimanya, Irithel masih memiliki satu kelemahan mencolok dibandingkan dengan hero marksman lainnya, yaitu kurangnya skill mobilitasnya.
Ini saja membuatnya menjadi pilihan yang berisiko melawan komposisi berat crowd control dan pembunuh yang bisa melompat ke garis belakang untuk membunuh dengan mudah.
Ini adalah tantangan yang sulit, tetapi Kelra menyatakan bahwa dia memiliki keterampilan untuk membuat pick bekerja, bahkan membandingkan dirinya dengan gold laner lainnya di turnamen.
“Saya ahli dalam mengetahui kapan harus memasuki pertarungan tim, tidak seperti gold laner lainnya yang cenderung masuk lebih dulu,” tutupnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
