iSports.id – Kuku akan tinggalkan Blacklist International? Rumor tersebut santer terdengar.

Kuku saat ini sedang mencari tim baru dalam Dota 2, menandai kepergiannya dari Blacklist International.

Daftar pemain Blacklist International kini hanya terdiri dari dua pemain, Polo “Raven” Fausto dan Timothy John “TIMS” Randrup, setelah Karl “Karl” Baldovino, Damien “kpii” Chok, dan Kenny “Xepher” Deo juga dilepas.

Bintang Dota 2 asal Filipina, Carlo “Kuku” Palad, sedang mencari tim baru setelah mengakhiri perjalanannya bersama Blacklist International.

Kuku memutuskan untuk meninggalkan tim ini setelah musim penampilan yang kurang memuaskan, di mana mereka gagal mencapai hasil yang diharapkan dalam Dota Pro Circuit (DPC) Major.

Alasan kuat Kuku akan tinggalkan Blacklist

Kuku, yang dikenal karena gaya bermain agresif dan kecerdasan strategisnya, telah bermain untuk Blacklist International sepanjang musim sebelumnya.

Penampilan paling cemerlang tim ini terjadi dalam The Bali Major 2023, di mana mereka hanya mampu mencapai posisi 13-14.

Dalam upaya terakhir untuk menyelamatkan musim, Kuku dan Blacklist International berkompetisi dalam Kualifikasi Asia Tenggara The International 2023.

Meskipun mereka bermain dengan semangat tinggi, mereka harus menerima kekalahan di babak final dari Tim SMG, sehingga menempati posisi kedua.

Hasil tersebut secara efektif mengakhiri perjalanan mereka di The International 2023.

Dengan kepergian Kuku, daftar pemain Blacklist International sekarang hanya terdiri dari dua orang: Polo “Raven” Fausto dan Timothy John “TIMS” Randrup.

Organisasi ini sebelumnya telah melepas Karl “Karl” Baldovino, Damien “kpii” Chok, dan Kenny “Xepher” Deo pada Oktober 2023, menandakan adanya perombakan besar dalam tim.

Seiring dengan terus berkembangnya dunia esports Dota 2 di kawasan Asia Tenggara, tim-tim terus mencari pemain yang dapat membawa kombinasi keahlian dan pengalaman.

Kuku, dengan karir yang gemilang dan pemahaman mendalam tentang permainan, adalah aset berharga dalam pencarian tersebut.

Kehadirannya kemungkinan akan menarik minat beberapa tim terkemuka yang ingin memperkuat skuad mereka untuk musim mendatang.

Sementara itu, masa depan Blacklist International masih penuh ketidakpastian.

Musim DPC mendatang akan menjadi sangat penting bagi mereka dalam usaha untuk kembali bersaing di level kompetitif.

Adapun bagi Kuku, babak selanjutnya dalam karir Dota 2-nya masih menjadi misteri.