iSports.id — Paris Saint-Germain (PSG) sedang menjalani rangkaian persiapan untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions besok dini hari WIB. Pelatih Luis Enrique menangani pemain bintang Kylian Mbappe dengan cara yang kurang baik.
PSG telah menderita banyak kekalahan memalukan di tahap Liga Champions ini dalam beberapa tahun terakhir. Namun kali ini mereka berada dalam posisi yang ideal untuk melaju ke perempat final. Mereka telah menang 2-0 dari Sociedad pada leg pertama bulan lalu.
Baca juga: Arsenal Berhasil Clean Sheet 6-0 Melawan Sheffield United
Kylian Mbappe mencetak gol pembuka dalam pertandingan leg pertama melawan Real Sociedad tersebut. Akan tetapi, keesokan harinya striker superstar itu memberitahu PSG tentang niatnya untuk pergi ketika kontraknya berakhir pada akhir musim.
Konflik Batin Kylian Mbappe dengan PSG dan Pelatih
Banyak yang mengharapkan penampilan bintang Kylian Mbappe dalam laga penentuan besok. Akan tetapi, Luis Enrique justru berusaha mengurangi waktu bermain pencetak gol terbanyaknya itu. Ia berada di bangku cadangan untuk pertandingan PSG berikutnya.
Pemain berkebangsaan Prancis tersebut telah membuat hampir 300 penampilan untuk PSG sejak tiba dari Monaco pada tahun 2017. Namun sebelumnya ia hanya mendapatkan tempat di bangku cadangan pada awal pertandingan karena cedera atau karena PSG sudah menang.
Baca juga: Kylian Mbappe Absen Bela PSG Lawan Munchen Leg 1
Jumat lalu, ia bahkan ditarik keluar saat PSG bermain imbang 0-0 melawan Monaco. Tidak ada alasan apa pun yang menguatkan keputusan sang pelatih. Apakah dia cedera atau bahkan Luis Enrique mencoba menyelamatkan superstarnya untuk Liga Champions?
Kepastian Nasibnya di PSG
Kylian Mbappe, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG dengan 244 gol, tampak masih memiliki semangat yang positif. Baru-baru ini ia telah menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan dirinya di Monaco saat ia keluar dari ruang ganti setelah jeda.
Setelah berganti pakaian olahraga, dia berjalan mengelilingi lapangan sambil melambai kepada para penggemar. Setelah itu, ia hanya duduk di tribun di samping ibunya, bukan di bangku cadangan di samping rekan satu timnya.
PSG mampu bereksperimen di Ligue 1 mengingat mereka memimpin klasemen dengan selisih sembilan poin dari Brest dengan 10 pertandingan tersisa.
Sumber: World Football
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.