Malaysia tidak akan lagi menyelenggarakan ajang Formula 1 (F1) di Sepang. CEO Sirkuit Sepang Dato Razlan Razali mengaku kesal dengan mantan bos F1 Bernie Ecclestone karena merasa diperas dengan tarif yang sangat mahal untuk menyelenggarakan F1.
Dilansir dari Autosport pada Rabu (3/5), Razali mengaku pihaknya memang tidak dipaksa untuk meneken kontrak. Namun, dana yang dibayarkan tidak sesuai dengan yang didapat.
“Selama ini dia (Ecclestone) memasang tarif mahal dan kami tak mendapatkan apa yang kami inginkan, seperti balapan yang menarik serta akses ke pembalap dan tim. Komentarnya membuat kami seperti orang bodoh. Kami telah ditipu karena tidak mendapat apa yang kami bayar,” kata Razali.
Atas kerugian yang selama ini dialami, Pemerintah Malaysia pun memutuskan untuk tidak lagi menggelar balapan F1 setelah musim tahun ini selesai. Razali mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dengan keputusan pemerintah tersebut.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.