Turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2018 baru saja selesai digelar. Di salah satu turnamen terbesar di dunia bulutangkis eropa ini Indonesia kembali meraih prestasi juara setelah dalam gelaran Denmark Open di tahun 2017 yang lalu Indonesia gagal meraih satu pun gelar juara. Tahun lalu, satu-satunya harapan Indonesia meraih gelar juara Denmark Open 2017 yaitu pasangan ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kalah di partai final.
Kala itu Marcus/Kevin gagal meraih gelar juara usai dikalahkan oleh ganda putra China, Liu Cheng/Zhang Nan lewat pertandingan sengit 3 set 21-16, 22-24, dan 21-19. Akan tetapi beda cerita tahun lalu dan tahun ini, pasangan ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya atau yang biasa disebut The Minions yang kembali jadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final Denmark Open 2018 sukses menebus kegagalan mereka tahun lalu dengan menjadi juara usai mengalahkan pasangan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon
Pada turnamen yang digelar di kota Odense, Denmark ini The Minions sukses mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan 2 set langsung 21-15 dan 21-16. Hasil yang mengantarkan Marcus/Kevin meraih gelar juara di Demark Open kali ini sekaligus memutus rekor Indonesia yang terbilang buruk di turnamen ini. Pasalnya wakil Indonesia terakhir yang berhasil meraih gelar juara di Denmark Open adalah Simon Santoso itupun pada tahun 2009. Sembilan tahun kemudian rekor tersebut pun berhasil dipatahkan oleh The Minions.
Selain berhasil mematahkan rekor 9 tahun Indonesia tidak meraih gelar juara di Denmark Open, gelar juara Marcus/Kevin di turnamen Denmark Open 2018 ini juga merupakan raihan gelar juara ke-7 bagi pasangan tersebut di sepanjang tahun 2018 ini. Sebelumnya, Marcus/Kevin sudah sukses meraih 6 gelar juara di Indonesia Masters 2018, India Open 2018, All England 2018, Indonesia Open 2018, Asian Games 2018, dan Japan Open 2018.
Dari tunggal putra, pebulutangkis asal Jepang Kento Momota sukses memastikan diri menjadi yang terbaik di turnamen Denmark Open 2018 ini usai mengalahkan Chou Tien Chen. Pebulutangkis asal Taiwan yang baru saja menjuarai Korea Open 2018 tersebut harus mengakui keunggulan Kento lewat 3 set 22-20, 16-21, dan 21-15.
Kento Momota
Dari nomor tunggal putri, sang ratu bulutangkis asal Taiwan, Tai Tzu Ying juga sukses meraih gelar juara di turnamen Denmark Open 2018 usai sukses mengalahkan pebulutangkis India, Saina Nehwal. Tai Tzu Ying berhasil memenangkan pertandingan lewat pertarungan 3 set 21-13, 12-21, 21-6.
Tai Tzu Ying
Raihan gelar juara di turnamen Denmark Open 2018 ini sekaligus menjadi gelar kedua dari dua turnamen terakhir yang ia ikuti, setelah minggu lalu di depan publik sendiri di ajang BWF World Tour Chinese Taipei Open 2018 ia juga berhasil merengkuh gelar juara. Hasil tersebut sekaligus menepis anggapan bahwa Tai Tzu Ying sedang tidak dalam top performa menyusul hasil minor di beberapa turnamen bergengsi seperti Japan Open dan China Open 2018 yang lalu.
Satu lagi wakil Jepang selain Kento Momota yang sukses menjadi juara di turnamen Denmark Open 2018 kali ini adalah pasangan ganda putri Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Dalam all japanese final ini, Yuki/Sayaka mengalahkan rekan senegara mereka yaitu Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto. Ganda putri asal Jepang di tahun ini memang sedang dalam top perform-nya, sehingga tidak heran bahwa Jepang sangat mendominasi nomor ganda putri di dunia bulutangkis.
Yuki/Sayaka & Shiho/Koharu
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota sukses meredam meredam permainan menyerang yang diperagakan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto. Yuki/Sayaka berhasil menang dua set langsung 21-19 dan 21-16 sehingga sukses mengamankan gelar juara di turnamen Denmark Open 2018 kali ini.
Yang terakhir dari nomor ganda campuran Denmark Open 2018, pasangan ganda campuran no.1 dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Zheng/Huang sukses merengkuh gelar juara setelah menaklukan perlawanan dari ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai lewat dua set langsung 21-16 dan 21-13. Raihan gelar juara ini sekaligus mengukuhkan dominasi ganda campuran China tersebut di nomor ganda campuran.
Zheng Siwei/Huang Yaqiong
Tahun ini saja, Zheng Siwei/Huang Yaqiong sudah berhasil mengumpulkan 6 gelar juara sebelum Denmark Open 2018, yaitu juara Indonesia Masters, Japan Open, China Open, Kejuaraan Asia, Kejuaraan Dunia, dan medali emas Asian Games 2018. Dengan sukses nya Zheng/Huang ini juga menjadikan turnamen Denmark Open 2018 ini sangat unik karena semua peraih gelar juara di turnamen ini merupakan pebulutangkis dengan ranking 1 dunia BWF saat ini.
Baca Juga: Hasil La Liga Spanyol 2018/2019 Pekan ke-9
