iSports.id – Williams telah mengumumkan bahwa Nicholas Latifi akan meninggalkan tim Formula 1 pada akhir musim 2022.
Latifi melakukan debutnya di F1 bersama Williams pada awal musim 2020 dengan kontrak tiga tahun, tetapi berjuang untuk menyamai rekan setimnya George Russell dan Alex Albon selama waktunya di tim.
Kepergian pemain Kanada itu telah diperkirakan secara luas selama beberapa bulan, tetapi Williams mengkonfirmasi berita tersebut pada hari Jumat kemarin, mengungkapkan kontraknya tidak akan diperpanjang.
Williams mengatakan akan mengumumkan pengganti Latifi sebagai rekan setim Albon pada waktu yang tepat.
“Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua orang di Williams Racing. Semua orang di pabrik dan mereka yang bekerja dengan saya di sisi trek selama tiga tahun terakhir,” kata Latifi dalam sebuah pernyataan.
“Debut F1 awal saya ditunda karena pandemi tetapi kami akhirnya pergi di Austria dan meskipun kami belum mencapai hasil bersama yang kami harapkan, itu masih merupakan perjalanan yang fantastis,” sambungnya.
Latifi mengatakan mendapatkan poin pertama di Hungaria tahun lalu adalah momen yang tidak akan pernah saya lupakan, dan saya akan melangkah ke babak berikutnya dalam karir saya dengan kenangan khusus tentang waktu ketika saya menjalankan debut yang baik.
Latifi gagal mencetak poin apa pun selama musim penuh pertamanya di Williams saat tim berjuang di belakang grid.
Skor F1 pertamanya tiba di Hungaria tahun lalu ketika dia finis ketujuh, membantu Williams mencetak poin pertamanya selama lebih dari dua tahun.
Tapi setelah kecelakaannya di final musim Abu Dhabi tahun lalu dan dampak dari safety car berikutnya di kejuaraan, Latifi menjadi sasaran ancaman pembunuhan dan pelecehan yang signifikan secara online, berdampak pada mentalnya.
Latifi gagal menyelesaikan balapan lebih tinggi dari posisi 12 sejauh musim ini, sementara Albon dan Nyck de Vries yang menggantikan Albon di Monza, telah berhasil mencetak poin untuk Williams.
Bos Williams F1 Jost Capito memberi penghormatan kepada Latifi sebagai pemain tim hebat yang memiliki sikap baik terhadap rekan kerja dan pekerjaannya serta disukai dan dihormati di seluruh tim.
“Kami mendoakan yang terbaik untuk masa depannya, baik di dalam maupun di luar kokpit,” tutup Jost Capito.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.