KTM telah “meningkat secara besar-besaran” saat debutnya di musim MotoGP, menurut Pol Espargaro.
Austria, isports.id – Pembalap berkebangsaan Austria, Pol Espargaro, menempati dua posisi terakhir di grid untuk debut penuh waktunya yang berlangsung di Qatar pada awal musim, namun secara bertahap mengurangi defisitnya di setiap balapan.
Espargaro memuji kemajuan baru-baru ini terkait serangkaian perubahan kecil yang dilakukan pada motor, bukan satu penambahan besar atau pengembangan yang telah membuat semua perbedaan.
“Ini agak aneh karena kami tidak mengubah bagian motor lebih besar,” katanya seperti dikutip oleh MotoGP.com (1/9/2017), di mana ia berada di urutan ke-11 tercepat di babak kualifikasi dan finis di posisi yang sama di GP Inggris.
“Bagian-bagian yang kita ubah, setiap saat kita membaik, tapi kita tidak merasa seperti melakukan hal itu. Kita hanya mengubah sebagian kecil yang menurut kita mungkin lebih baik, kita sedikit menaikkan kinerja mesin, manajemen tenaga, bahkan beberapa sasis berubah.
“Ketika kita melakukan perubahan, perbaikan terasa kecil, tapi bersama-sama mereka sangat besar. Ini sangat menarik, karena kita telah meningkat sangat besar.”
Sementara kendala ban menghalangi Espargaro yang menyebabkan gagal masuk ke posisi 10 besar di Silverstone, di mana ia merasa awal harapannya terlalu tinggi, ia melakukan perbandingan dengan balapan lainnya di Barcelona, di mana KTM berjuang untuk mengatasi masalah teknis.
“Saya berjuang cukup banyak pada akhirnya dan saya tidak bisa membuat laptime yang bagus, tapi tidak ada permintaan maaf,” Espargaro menambahkan. “Kita bisa bertarung sejak awal, kita mencoba dan mempelajari banyak hal, kita mulai lebih cepat.
“Kita memiliki kondisi yang sama seperti di Barcelona di mana kita tiba dengan keunggulan hingga 50 detik, sedangkan kali ini hanya 30 deti, tidak akan mudah, tapi kita membai dan bisa bersaing.”
Pada kinerja di Silverstone, manajer tim KTM Mike Leitner menambahkan: “Jika Anda mengatakan kepada saya pada awal akhir pekan, ketika kami hanya akan berjarak 30 detik dari pemenang, saya akan langsung menandatangani kontrak.
“Kami belum pernah ke sini sebelumnya, dan dalam empat sesi latihan, sangat sulit menjembatani kesenjangan dengan produsen lain yang telah berada di sini selama tujuh tahun.
“Kami hanya memiliki satu hambatan yang tersisa tahun ini dimana kami belum pernah melakukan uji coba sebelumnya – Motegi – jadi kami berharap kami bisa membangun kinerja lebih baik sampai akhir pekan lainnya.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
