Last updated on 21 Juli, 2023
Isports.id – Timnas Indonesia berhasil kembali ke Piala Dunia usai FIFA kembali menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah tahun ini. Namun kali ini bukan kelompok umur 20 tahun seperti sebelumnya melainkan timnas U17 asuhan Bima Sakti.
Berita ini tentunya tersambut baik oleh seluruh masyarakat Indonesia yang patah usai gagalnya Timnas U20 pada bulan Mei lalu. Selain itu kabar bahagia tersebut merupakan kejutan usai penunjukan FIFA secara mendadak.
Tersinyalir alasan utama adalah gagalnya Peru sebagai calon tuan rumah turnamen akibat infrastruktur yang belum rampung. Serta Indonesia yang sukses melaksanakan pertandingan uji coba menghadapi Argentina dan Palestina pada Juni lalu.
Baca juga: Partai Final Piala Dunia U20 2023, Lahirnya Juara Baru
Persiapan Timnas Indonesia U17 jelang Piala Dunia
Timnas Indonesia U17 asuhan Bima Sakti sejatinya telah gagal pada kualifikasi Piala Asia U17 pada tahun lalu. Padahal mereka berstatus sebagai tuan rumah tidak mampu memaksimalkan kesempatan itu usai terbantai secara tragis oleh Malaysia dengan skor 1-5.
Alhasil mereka tidak mampu lolos ke Piala Asia U17 sekaligus untuk berjuang mendapatkan posisi top 4 menuju Piala Dunia. Namun dengan penunjukan ini membuat Bima Sakti bersama tim pelatih lainnya secara cepat dan efektif membentuk tim berkualitas dunia.
Oleh karena itu Erick Thohir selaku ketum PSSI bersama tim pelatih timnas U17 tengah melakukan seleksi besar-besaran di Indonesia. Seleknas ini tidak hanya bagi bibit muda lokal tapi pemain yang berkarir di luar negeri.
Berikut ini 5 pemain abroad yang berpotensi memperkuat timnas U17 pada Piala Dunia bulan November nanti.
1. Mahesa Ekayanto
Mahesa Ekayanto | Bolasports
Pemain yang berposisi sebagai pemain bertahan ini menimba ilmu di FC Dordrecht, Belanda. Mahesa memiliki paspor ganda yakni Indonesia-Belanda yang tentu sangat berpeluang besar untuk bergabung dalam skuad Timnas.
Pemain kelahiran kelahiran 2007 ini memiliki postur 182 cm. Hal ini tentunya sangat jarang termiliki oleh tim asuhan Bima Sakti dan berpotensi besar untuk menambah kesolidan lini pertahanan.
Catatan uniknya adalah Mahesa pernah menjadi kapten Tim U-16 DHSC Utrecht milik pesepakbola Wesley Sneijder. Ia pun pernah mengantarkan timnya menjuarai Zwaluwen Youth Cup U-16 2023.
2. Welberlieskott De Halim Jardim
Halim Jardim | Bolasports
Welberlieskot De Halim Jardim merupakan pemain kelahiran 2007 yang telah lama mendapat sorotan besar. Hal ini tidak lain karena Jardim yang memiliki dua paspor yakni Brasil dan Indonesia meraih segudang prestasi. Terutama bagi klub yang ia bela saat ini yakni akademi Sao Paolo dalam turnamen domestik.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini memiliki peluang besar untuk bergabung dalam timnas U17. Bahkan tersinyalir Ia telah menjalin komunikasi dengan pihak Bima Sakti. Namun hingga sampai saat ini belum ada konfirmasi lanjutan dari kedua belah pihak.
3. Daffa Zhafran
Pemain asli Indonesia yang tengah menimba ilmu sepak bola bersama klub Spanyol yakni Kaptiva Sports Academy. Daffa biasa bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan.
Hal ini tentunya dapat menjadi tambahan amunisi yang berharga untuk Bima Sakti selaku pelatih. Pasalnya Ia memiliki kemampuan untuk ‘versatile player’ yakni bek tengah, bek kanan, atau gelandang bertahan. Selain itu kelihaiannya dalam membaca arah bola dan penjagaan area pertahanan pun sangat baik.
4. Julian Oerip
Julian Oerip | Okezone Sports
Julian Oerip merupakan pemain keturunan selanjutnya yang kini bermaun untuk klub top Liga Belanda, AZ Alkmaar U-17. Adapun garis keturunan sang pemain berasal dari sang kakek yang asli orang Indonesia.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini memang telah santer tawaran bergabung ke timnas U17. Akan tetapi hingga saat ini belum ada respon dari sang pemain.
5. Gabriel Han Willhoft-King
Gabriel Han Willhoft-King | Bolasports
Pemain yang lahir pada 24 Januari 2006 ini bermain untuk klub Inggris yakni Tottenham Hotspur U17. Ia memiliki darah Indonesia dari sang Ibu yang berasal dari Yogyakarta. Hal itu tentunya membuat Ia dapat dengan mudah untuk membela timnas tanpa proses naturalisasi.
Sumber: Berbagai Sumber
