Satria Muda Pertamina (SMP) akan menghadapi CLS knights dalam laga pertama semifinal IBL Pertalite 2017 pada Rabu (19/4) mendatang di GOR Kertajaya Surabaya.
Pelatih SMP Youbel Sondakh mengakui bahwa CLS semakin kuat dengan hadirnya pemain asing Ashton Smith dan Duke Crews yang menggantikan Dechriston McKinney dan Jamarr Andre Johnson. Namun, dirinya mengaku telah melakukan sejumlah persiapan seperti beruji tanding dengan dua tim terbaik Liga Mahasiswa Filipina.
“Kami sudah siap. CLS memang lebih kuat dengan hadirnya Ashton Smith dan Duke Crews, namun kami sudah menyiapkan strategi menghadapinya,” kata Youbel.
Sementara itu, CLS sebagai tuan rumah semifinal juga mengaku siap menghadapi SMP. Mereka telah melakukan refreshing ke daerah wisata di Jawa Timur hingga menjalani pelatihan khusus dengan mendatangkan pemain khusus Dior Lowhorn, Tyrell Corbin dan shooter asal Hangtuah Sumatra Selatan Mei Joni. “Tiga pemain tersebut ditambah pemain-pemain junior CLS melakukan gim dengan pemain-pemain CLS Knights,” jelas pelatih CLS Wahyu Widayat Jati.
Meski sempat dikalahkan dua kali oleh SMP pada babak reguler, Wahyu mengaku anak didiknya tidak gentar. Ditambah dengan adanya Ashton dan Duke, Wahyu mengklaim bahwa timnya kini memiliki kekuatan yang sama dengan SMP. [Tyas]
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.