PT Liga Indonesia Baru (LIB) menganjurkan kepada PSSI agar mempertimbangkan kembali rencana menghelat gelaran Piala Indonesia 2018. Padatnya jadwal kompetisi di segala kasta dan agenda tim nasional (timnas) pada masing-masing kelompok umur yang banyak menjadi alasannya.
Jakarta, isports.id – Beberapa bulan silam, sekretaris jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengutarakan bakalan menggulir Piala Indonesia. Turnamen yang disebut layaknya FA Cup ini niatnya dijadwalkan berputar sebelum kompetisi liga dimulai.
“Akan tetapi, COO PT LIB, Tigorshalom Boboy menyarankan kepada PSSI agar menunda niat tersebut. Sebab, agenda 2018 sangatlah padat.”
“Sekali lagi kami sudah samapaikan draf jadwal ke PSSI. Diperkirakan perlu atau tida diselenggarakan Piala Indonesia. Mungkin kalau dijalankan pastinya klub akan teriak,” kata Tigor, Senin (11/12).
“Apalagi, formatnya juga belum tahu. Sekali lagi penyelenggaraan ini harus matang karena banyak pertimbangan. Salah satunya banyak event timnas segala level main di tahun depan,” ucap Tigor.
“Melihat dengan jadwal yang ada di tahun 2018 di mana sangat padat. Saya sarankan perhelatan dipikir kembali,” tambahnya.
Perhelatan Liga 1 Indonesia direncanakan bakal dibuka pada 24 Februari 2018. Sementara itu di pertengahan tahun depan, timnas Indonesia akan menghadapi banyak event yakni, Asian Games 2018 dan Piala AFC U-19. Dalam event tersebut, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Turnamen Piala Indonesia terakhir kali digelar pada 2012 lalu dengan Persibo Bojonegoro keluar sebagai juaranya. Ajang ini pertama kali dihelat pada 2005 ketika itu Arema Malang menjadi kampiun.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.