iSports.id – Rebellion Zion mengambil langkah tegas dengan memutus kontrak pemain meraka yakni Moch “Fearless” Setiawan.
Hal itu telah disampaikan langsung oleh Rebellion Zion melalui akun Facebook resmi pada hari Kamis malam, 1 November 2022.
Hal ini terjadi setelah Fearless dituduh melakukan tindakan tidak terpuji berupa pelecehan kepada pegawai hotel, pada hari Rabu 30 November 2022, menurut laporan.
Rebellion menulis bahwa mereka tidak mentolerir segala bentuk pelecehan terhadap perempuan dan meminta maaf kepada semua orang yang terlibat dalam insiden tersebut.
Fearless merupakan pemain kunci di RBL yang bermain di MPL ID Season 8.
Awalnya karena keberadaan Jisa, dia bukanlah pemain jungler utama. Mengingat meta saat ini kebanyakan menggunakan hero tank Jungler, maka dia sangat tepat untuk menempati posisi jungler.
Fearless tampil sangat impresif di season 10, saat Rebellion Zion lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam sejarah.
“Rebellion Esports akan memberikan arahan kepada seluruh anggota tim kami untuk mencegah kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” tulis mereka.
MPL Indonesia juga Merilis Pernyataan Terkait Pemain Rebellion Zion, “Fearless”
Tak lama setelah Rebellion Zion mengeluarkan pernyataannya, MPL Indonesia juga membuat sebuah pernyataan di postingan Facebook melalui akun resmi mereka.
“Sesuai aturan liga, kami akan memberikan sanksi kepada pihak yang terlibat atas pelanggaran ini,” tulis MPL ID.
“Di MPL Indonesia, kami berkomitmen untuk mengasah para gamer profesional dan membangun komunitas yang sehat. Kami tidak akan mentolerir kompromi apa pun dari nilai-nilai yang kami perjuangkan,” sambung pernyataan itu.
Baca juga: Bigetron Esports Indonesia Berhasil Menjuarai Turnamen Kohai Championship MLBB
Pemain yang berposisi sebagai Jungler itu telah bergabung dengan organisasi sejak memasuki liga di Season 8.
Dia adalah pemain pengganti untuk Mohammad “JiiSaa” Fathan untuk Season 8 dan 9, setelah itu dia menjadi pemain jungler utama di Season 10 setelah kepergian JiiSaa di akhir musim.
Rebellion Zion memainkan musim terbaik mereka, lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya.
Namun, kemenangan beruntun itu tidak berlangsung lama, karena Bigetron Alpha kemudian menyingkirkan mereka di babak play-in dengan skor 3-0.
Berbagai Sumber
