Salah satu pejabat tim Renault, Cyril Abiteboul, menyatakan bahwa setiap pembalap bisa menentukan masa depannya sendiri, termasuk Jolyon Palmer.
Prancis, isports.id – Masa depan karir pembalap Formula 1, Jolyon Palmer, ada’di tangannya sendiri’, menurut direktur pelaksana Renault Cyril Abiteboul.
Meskipun Palmer terlihat harus berjuang keras selama musim 2017, tim Renault menyatakan bahwa mereka terbuka untuk mempertahankan pembalap asal Inggris tersebut di musim selanjutnya jika dia berhasil mengubah penampilannya.
Mantan juara GP2 tersebut belummencetak poin pada tahun ini, sementara rekan setimnya Nico Hulkenberg memiliki 26 poin dan duduk di urutan ke-10 dalam kejuaraan pembalap.
Renault telah mengakui bahwa mereka sedang mempertimbangkan membawa kembali Robert Kubica, yang baru-baru ini menjalani tes pertamanya dengan menggunakan mesin kontemporer sejak kecelakaan yang mengancam nyawanya pada tahun 2011.
Gosip yang beredar di Paddock juga menghubungkan beberapa pembalap F1 saat ini dengan kursi tim tersebut, termasuk pembalap Toro Rosso Carlos Sainz, serta pengemudi cadangan Sergey Sirotkin dan pengemudi pengembangan Oliver Rowland.
“Terus terang, jika dia berhasil mengubah situasi di lintasan sampai akhir musim, atau seperti yang dia lakukan tahun lalu, kami benar-benar terbuka untuk masa depan antara tim dan Jo untuk satu musim lagi,” kata Abiteboul kepada Motorsport.com (13/8/2017).
“Banyak hal yang bisa menjadi jalannya (Palmer), tapi pada akhirnya, masa depannya ditentukan oleh tangannya sendiri. Dia tahu bahwa saat ini dia sedang dalam kontrak satu tahun dan benar-benar mengerti tim harus menilai pilihannya untuk masa depan.
“Kita tidak bisa memastikan sesuatu jika hasil positif belum terlihat, setidaknya untuk potensi menjadi salah satu tim yang bisa bersaing di dunia otomotif ini.”
Sepanjang musim panas, ada spekulasi bahwa Palmer bisa diganti pada pertengahan musim, tapi Abiteboul bersikeras untuk meyakinkan bahwa sosok pembalap bukan masalah utama.
“Kami telah melihat hal-hal yang sangat baik dengan Jo, selama tes musim dingin, selama musim ini, dan juga dalam sebuah sesi.
“Pada saat yang sama ada beberapa kesalahan, kehilangan kesempatan dan dengan jelas tidak dibantu oleh keadaan dengan keandalan yang terlihat lemah dari sisi perbaikan.
“Saya percaya apa yang kita dapatkan saat ini merupakan kumpulan dari beberapa masalah, misalnya kurangnya kepercayaan diri, kurangnya kemampuan untuk mengambil solusi dalam kesulitan yang akan dihadapi pembalap manapun di akhir pekan balapan atau dalam semusim.
“Dan kurangnya kepercayaan diri bisa jadi penentu untuk hasil akhir dan telah menyebabkan situasi seperti yang kita hadapi saat ini.
“Saya benar-benar berusaha melindungi Jo dan untuk mengkonfirmasi kepada Jo hampir setiap hari bahwa saya dan tim memiliki komitmen penuh untuk mendukungnya, karena dia adalah pembalap yang memiliki potensi besar.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
