Connect with us

Hi, what are you looking for?

F1

Robert Kubica: Renault Mengatakan Ada ‘Tanda Tanya’ Saat Ia Kembali

Renault mengatakan “masih ada tanda tanya” mengenai apakah Robert Kubica dapat kembali sepenuhnya ke Formula 1 setelah cedera yang mengubah hidupnya.

Pembalap berusia 23 tahun itu telah melalui tiga tes dengan Renault dalam tiga bulan terakhir, enam tahun setelah dia menderita luka yang hampir sebagian memutus tangan kanannya dalam sebuah kecelakaan reli.

Bos Renault F1 Cyril Abiteboul mengatakan kepada BBC Sport: “Apakah kita secara pasti menjawab pertanyaan apakah dia bisa balapan lagi? Tidak.”

Manajer Kubica mengatakan dia yakin telah “menunjukan bahwa dia bisa menjadi kandidat yang serius.”

Alessandro Alunni Bravi mengatakan tujan Kubica adalah untuk memperebutkan Renault di tahun 2018, menambahkan: “Tujuan kami adalah menjadi calon potensial Renault untuk tahun 2018. Tujuannya tetap untuk kembali sebagai pembalap tapi itu bukan keputusan kami. Bukan kekuatan kita.”

Kubica menyelesaikan 142 lap – dua grand prix – pada suhu dipertengaahn 30 derajat Celsius dalam tesnya di mobil Renault 2017 di Hungaroring pada tanggal 2 Agustus.

Dia menetapkan lap tercepat keempat pada hari itu dan 0.157 detik lebih lambat dari pembalap kedua Renault Jolyon Palmer yang berhasil lolos ke kualifikasi di Hungarian Grand Prix empat hari sebelumnya. Pembalap Inggris itu 0.8 detik dari kecepatan rekan setimnya Nico Hulkenberg di babak kualifikasi.

Ini adalah balapan pertamanya di mobil F1 kontemporer sejak awal 2011. Masalah dihari setelah menetapkan waktu tercepat untuk Renault dalam tes F1 pra-musim pertama, Kubica bertabrakan dalam sebuah demonstrasi di Italia Utara dan menderita banyak cedera, karena itu dia telah mengalami rehabilitasi yang pajang.

Abiteboul mengatakan: “Kami memiliki beberapa indikasi, beberapa konfirmasi bahwa dia adalah professional yang hebat, bahwa dia sangan berbakat, bahwa dia memiliki kelaparan yang luarbiasa untuk balapan dan untuk kembali ke balap professional baik di F1 atau di tempat lain.

“Tapi apakah dia bisa balapan di F1, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

F1

iSports.id – Secara resmi, baru-baru ini pihak Formula 1 konfirmasi Grand Prix Spanyol pindah ke Madrid untuk pada tahun 2026. Sebelumnya, balapan F1 pada...

F1

iSports.id – Tim Formula 1 sepakat bahwa perubahan trek F1 Singapura tidak akan memberikan dampak tertentu bagi kendaraan F1. Mengingat, karakter fundamental downforce pada...

F1

iSports.id – F1 Jeddah 2023 kembali menunjukkan dari kedua aksi pembalap terbaik dari Red Bull saling adu strategi di musim ini. Perez berhasil singkirkan...

F1

iSports.id – Fernando Alonso telah menjelaskan di mana dia masih perlu beradaptasi dengan mobil Formula 1 Aston Martin 2023, setelah beralih ke Alpine. Pembalap...