iSoprts.id – Real Madrid dikejutkan ketika menjamu tamunya Girona. Setelah unggul lebih dulu, Madrid malah kalah dengan skor akhir 1-2 pada hari Minggu, (17/2), di Santiago Bernabeu.
Selebrasi Girona
Real Madrid sebenarnya sangat diunggulkan malam itu. Tujuh kemenangan beruntun menjadi kunci persepsi bahwa mereka akan menggilas lawannya. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Momentum kemenangan beruntun mereka harus terhenti di tangan Girona. Ini membuyarkan asa Real Madrid untuk merebut posisi kedua dan mengejar Barca di posisi pertama.
Di sisi lain, Girona sebenarnya sedang berada dalam kondisi yang tidak baik. Enam kekalahan beruntun di seluruh kompetisi, dan tanpa kemenangan satu pun di 13 pertandingan jadi catatan mereka. Berbekal informasi ini, Solari mungkin berpikir bisa melakukan sedikit rotasi pemain Real Madrid. Hasilnya? Real Madrid tidak bermain dengan baik dari menit pertama, yang berujung dengan kekalahan.
“Sebuah hasil yang sesuai,” Eusabio Sacristan.
KESALAHAN SISI BELAKANG
Penalti Christian Stuani
Kapten kontroversial Madrid, Sergio Ramos, patut disalahkan atas gol pertama Girona. Dia ‘memberikan’ hadiah tendangan penalti kepada Girona. Dirinya dengan sengaja menyentuh bola ketika mencoba untuk memblok sebuah tendangan. Cristhian Stuani pun berhasil menyarangkan gol ke-13-nya ke dalam gawang Thibaut Courtois, dan skor menjadi 1-1.
Setelah ada penggantian pemain di sisi Girona, angin permainan terlihat dipegang oleh kubu lawan. Girona terus meneror Real Madrid melalui Portu di sisi kanan dan Stuani di depan. Marcelo tidak terlihat di posisinya ketika Portu menembus ke dalam area Madrid. Portu pun berhasil melepaskan tembakan yang sayangnya masih mengenai tiang gawang. Di kesempatan berikutnya, saat Courtois menepis tendangan Lozano, Marcelo juga tidak terlihat dalam posisi dekat dengan Portu. Hasilnya, Portu sukses memasukkan bola ke gawang Madrid di menit ke-75. Menjadikan skor 1-2 untuk keunggulan sang tamu, Girona.
Baca Juga : Apa kalian baik-baik saja Gunners
REKOR RAMOS
Ramos diganjar Kartu Merah
Derita Real Madrid ternyata masih belum selesai. Ramos diberikan kartu kuning kedua alias kartu merah di menit ke-90. Ini mencatatkan Sergio Ramos sebagai pemain paling sering terkena kartu merah di La Liga.
Secara keseluruhan, Ramos memiliki rekor 146 kartu dalam total 454 pertandingan La Liga yang sudah dijalaninya. Rata-ratanya adalah satu di setiap tiga pertandingan. Sebelum melawan Girona, kartu yang didapatkan Ramos adalah ketika melawan Ajax.
Ramos sendiri belum selesai mendapatkan sorotan ketika dia mendapatkan kartu kuning saat Madrid melawan Ajax. Pemain berumur 32 tahun tersebut dianggap dengan sengaja terkena kartu kuning agar tidak main di leg kedua (akumulasi kartu kuning) dan tampil bersih di fase berikutnya. Kasus ini masih diselidiki UEFA, dan berpotensi untuk menghasilkan hukuman tambahan bagi Ramos.
Mengenai kartu kuningnya ketika melawan Ajax, Ramos sendiri mengakuinya saat diwawancarai setelah pertandingan. Ramos mengakui berniat melakukan foul agar diganjar kartu kuning.
Namun setelah mengetahui tindakannya akan diselidiki oleh UEFA, Ramos menarik pernyataannya tersebut. Ramos mengatakan bahwa dirinya memang sengaja melakukan foul, tetapi dia tidak berniat untuk mendapatkan kartu.
KONFERENSI PERS
Santiago Solari
Solari mengatakan, “Girona tampil lebih baik di babak kedua, mereka memberikan banyak masalah. Kami tampil dengan baik di pertandingan-pertandingan sebelumnya, namun hari ini kami tidak memperlihatkannya”.
“Kami mencoba meningkatkan tingkat energi kami dengan pergantian pemain. Namun tidak berhasil memperlihatkannya – kami punya skuat besar dan banyak pemain bagus,” menurut Solari.
“Kami tidak memaksimalkan peluang yang kami miliki, dan sangatlah sulit bagi kami di 25 menit pertama”.
Ketika ditanya tentang peluang menjuarai liga, Solari menambahkan, “Selalu. Kami selalu ikut dalam persaingan. Kami perlu mendapatkan hasil yang baik sesegera mungkin. Namun kami masih ada di empat kompetisi”.
Manajer Girona Eusebio Sacristan mengatakan, “Sangat penting bagi kami untuk menang di Bernabeu – untuk penggemar kami. Untuk tim kami”.
“Mungkin mereka berpikir bisa mendapatkan gol kedua, namun kami pelan-pelan mengatasinya dan menjadi lebih percaya diri. Pada akhirnya itu adalah sebuah hasil yang sesuai,” tambah Eusebio.
“Kami tidak memenangi beberapa pertandingan sebelumnya dan menjalani minggu-minggu yang berat. Namun kami memperlihatkan sikap kami, dan memperlihatkan sisi yang lebih baik”.
Baca Juga : Sulit untuk memanikan Sarriball
Sumber : berbagai sumber
Foto : berbagai sumber
