Manchester, Isports.id – Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang sekarang sedang terjadi dengan Mason Greenwood. Buntut kasus kekerasan dengan kekasihnya, Harriet Robson membuat karirnya sedang berada diujung tunduk diumurnya yang masih muda. Setelah Manchester United tidak melibatkannya lagi untuk beberapa waktu serta beberapa sponsor yang memutuskan kontrak dengannya, ia juga saat ini tidak masuk kedalam database pemain offline untuk game FIFA 22.
EA Sports, developer game yang memproduksi game FIFA 22 ini menghapus pemain 20 tahun ini dalam database pemain offline yang bisa dimainkan para player di FIFA 22. Meskipun sudah dihapus dari database pemain offline, nama Greenwood masih adalah dalam Ultimate Team FIFA 22 melalui bursa transfer. Dimana Greenwood sendiri diberi kartu dengan peringkat 78.
Ini merupakan pemutusan kontrak berikutnya yang harus dialami Greenwood akibat perbuatannya. Sebelumnya Nike yang menjadi sponsor apparel olahraga bagi dirinya juga sudah menangguhkan kemitrannya dengan pemain blasteran Jamaika tersebut. Selain nama Greenwood juga tidak ada dalam daftar Merchandise resmi klub.
Manchester United juga sudah mengumkan tidak akan melibatkan Greenwood baik untuk Latihan maupun pertandingan tim hingga waktu yang belum ditentukan. Greenwood sendiri menjadi pemberitaan besar karena kasus kekerasan dengan kekasihnya Harriet Robson yang muncul di media sosial sejak akhir pekan ini.
Greenwood sendiri dikabarkan sudah ditahan pihak kepolisian Manchester dan membuat karirnya yang masih baru seumur jagung berada diujung tanduk. Selama membela tim senior Manchester United, Greenwood diharapkan menjadi tumpuan masa depan “The Red Devils”. Terlebih selama membela United, ia sudah mencetak 35 gol dan 12 assist dalam 129 pertandingan disemua kompetisi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.